Siap Kawal Stabilisasi Harga Minyak Goreng Kementrian Perdagangan, Pemkab Rohul Kaji Lakukan Operasi

Selasa, 22 Maret 2022 - 16:08:29 WIB
Share Tweet Google +

ROHUL, CATATANRIAU.com | Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mendukung Penuh Pemerintah Pusat dalam rangka stabilisasi harga minyak goreng yang kini mahal dipasaran. 

 

Pemkab Rohul menyatakan siap mengawal apapun kebijakan pemerintah Pusat dalam rangka menurunkan harga minyak goreng. 

 

Ketua Satgas Penertiban Minyak Goreng, Bahan bakar bersubsidi dan LPG, Muhamad Zaki, melalui Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hulu Yuniziarti mengatakan, berdasarkan hasil Rapat Kordinasi Stabilisasi Harga dan Stok Pasokan barang jelang ramadan dan Idul Fitri yang di gelar Pemprov Riau beberapa waktu lalu, Pemerintah Pusat telah mencabut kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET)  Minyak goreng Rp.14 Ribu Perliter untuk mencegah terjadinya kelangkaan.  

 

"dengan pencabutan kebijakan HET itu, maka minyak goreng kemasan mengikuti mekanisme pasar" Cakap Yuniziarti, Selasa (22/3/2022). 

 

Meski mencabut kebijakan HET harga minyak goreng kemasa, lanjut Yuniziarti, Pemerintah Pusat tidak lepas tanggung jawab terhadap stabilisasi harga minyak goreng ini. sebagai gantinya, pemerintah pusat melalui Kementrian Perdagangan bakal menyiapkan minyak goreng curah seharga Rp.14 Ribu/ Kilo gram untuk masyarakat.

 

" Untuk Riau, Alokasi minyak Goreng curah subsidi disiapkan sebanyak 2.000 Ton per minggu dimana ada 2 Distributor yang di tunjuk masing-masing PT. RMI dan PT. PPI yang beroperasi di Dumai." Jelasnya. 

 

Sementara itu, Dari Pantauan Disperindag Rohul, Penyaluran Minyak Goreng Curah Subsidi seharga Rp.14 Ribu perkilogram sudah berjalan di Kecamatan ujung batu.

 

Meski demikian, Disperindag Rohul mengharapkan alokasi Minyak Goreng Curah tersebut dapat di tambah untuk masyarakat di 16 Kecamatan di Rohul. 

 

"meminta kepada Pemprov Riau untuk menambah pasokan minyak goreng curah subsidi ini mengingat mahal dan langkanya minyak goreng di sejumlah pasar di rohul" Cakapnya. 

 

Dari pemantauan Disperindag Rohul, Lanjut Yuniziarti, masih terjadi kelangkaan minyak goreng kemasan dan curah non subsidi di Rohul. Bahkan sejumlah agen besar di rohul mengaku kehabisan stok minyak goreng meskipun harganya saat ini tinggi. 

 

" Di rohul memang masih terjadi kelangkaan. beberapa distributor dan pedagang besar di rohul yang biasa mengambil minyak goreng dari sumatera utara juga masih mengalami kekosongan stok. harga minyak goreng kemaasan saat ini masih 50 Ribu per 2 liter dan minyak goreng curah non subsidi Rp.23 Ribu/ Kilogram" terangnya. 

 

Ia menyatakan, guna mensinergikan langkah dengan pemerintah pusat dalam stabilisasi 
Harga minyak goreng ini, Pemkab Rohul saat ini tengah melakukan kajian kemungkinan akan dilakukan nya operasi pasar murah minyak goreng. Dalam hal ini, disperindag Rohul terus mengintensifkan koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (BULOG) yang sudah melakukan 3 Kali Pasar Murah Minyak Goreng di Rohul. 

 

" saat ini kami masih mengkaji pelaksanaan Operasi pasar Murah minyak goreng untuk mendukung pemerintah melakukan stabilisasi harga minyak goreng ini. kami juga tengah berkoodinasi dengan Bulog agar kembali menggelar operasi pasar Murah minyak goreng ini" tutupnya.***


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex