SIAK, CATATANRIAU.com | Tokoh Adat Sakai dan sejumlah tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Minas, pada Jumat (18/03/2022) kemarin, mereka mendatangi Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Kota Pekanbaru untuk menyerahkan secara langsung laporan atas dugaan perambahan hutan lindung oleh sejumlah oknum dengan mengalihfungsikannya menjadi perkebunan kelapa sawit di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasim (SHH) Minas, Kabupaten Siak, Riau.
Turut serta dalam penyerahan laporan tersebut sejumlah tokoh adat Sakai dan tokoh masyarakat lainnya diantaranya, Datuk H.M. Bungsu, Muhktar Rauf, Alam Ilahi, Badi, Bukhori, Putra dan Darbi.
"Hasilnya LAMR akan mempelajari laporan dari Tokoh masyarakat adat sakai tersebut. Dan dalam waktu dekat akan turun keareal yang dilaporkan, dan LAMR juga akan minindak lanjuti laporan tersebut dengan akan mengundag instansi terkait," demikian disampaikan oleh Ketua Kekerabatan Kesultanan Siak Sri Indrapura (KKSSI) wilayah Minas Wali Raja Tengku Darbi,SAg kepada Wartawan media ini, Sabtu pagi (19/03/2022).
Dijelaskannya, kedatangan pihaknya dalam menyerahkan berkas laporan tersebut disambut langsung oleh Datuk Sri Ketua DPH LAMR Riau, Syahril Abubakar Selaku Datuk Tembilan, Nasir Penyali, Mustafa, Datuk Zaki dan timbalan panglima penggawa LAM Riau Datuk Bukhari.
"Semoga apa yang kita niatkan bersama untuk mengembalikan fungsi tahura kepada fungsinya semula dapat terlaksana," tukasnya.****
