Bupati Rohul Mengikuti Rakor Covid-19 Secara Virtual Dengan Gubri

Kamis, 10 Februari 2022 - 16:54:01 WIB
Share Tweet Google +

ROHUL, CATATANRIAU.com | Gubernur Riau H. Syamsuar dan Forkopimda Provinsi Riau serta Bupati/walikota se Riau, melaksanakan rapat koordinasi Covid 19 melalui virtual, Kamis, 10/02/2022. Bupati Rokan Hulu H. Sukiman di dampingi oleh Wakil Bupati, Kapolres, Kajari Dandim diwakili Pabung, sekda, kemenag dan beberapa Kepala OPD.

 

Dalam arahannya Gubernur Riau H. Syamsuar mengingat ada kecendrungan kasus Covid 19 ahir-ahir ini mulai meningkat, maka di minta kepada Bupati/Walikota se Riau untuk waspada dan mengantisipasi kondisi tersebut sesuai dengan kondisi daerah nya masing-masing.

 

Gubernur mengingatkan protokol kesehatan menjadi keharusan bagi kita semua dan Pak Bupati/Walikota agar mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat, bahkan pakai masker sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi justru menjadi "kewajiban".

 

Gubernur juga menyampaikan perkembangan Covid 19 di Provinsi Riau dan Kabupaten/Kota se Riau, termasuk cakupan vaksinasi dan berbagai informasi dan solusi yang harus di laksanakan.

 

Selain gubernur, berbagai saran dan arahan disampaikan pula oleh Kapolda, Danrem, Danlanud, Kajati, DPRD serta jubir covid 19 Provinsi Riau.

 

Sementara itu, dari enam kabupaten yang di minta gubernur tanggapannya. Bupati Rokan Hulu melaporkan, perkembangan Covid 19 di Kabupaten Rokan Hulu. Sampai dengan hari ini, tanggal 10 Februari 2022, kondisi Covid19 Kabupaten Rokan Hulu, total kasus 5357, sembuh 4975, meninggal 359. Sementara kasus baru, total 23 orang, 5 diantaranya di rawat, sementara 18 melaksanakan Isoman. Dari 23 orang tersebut, 7 diantaranya probable omicron masih dalam pemeriksaan Litbang Kemenkes RI.

 

Bupati juga menyampaikan cakupan Vaksin Covid 19 di Kabupaten Rokan Hulu, dari jumlah sasaran 428.340 orang, telah melaksanakan Vaksin dosis 1 = 360.179 orang (84,09%), dosis 2 = 214.449 orang (50,09%), dosis 3 = 9.983 orang (2,33%), dosis 1 anak 6-11 tahun 33.483 (49,02%), dan dosis 1 lansia = 17.699 orang (66,10%). Kemudian stock vaksin masih ada jenis pfizer = 8.784 dosis dan astra zeneca = 34.590 dosis.

 

Sukiman melanjutkan, adapun langkah-langkah yang di laksanakan, di samping koordinasi dengan forkopimda, kemenag, tokoh adat, agama dan masyarakat, juga melaksanakan sosialisasi melalui berbagai media informasi kepada masyarakat, termasuk razia yustisi dan koordinasi satgas Covid 19. Selain itu di laksanakan pula penyediaan ruang perawatan, obat-obatan, tempat isolasi, guna antisipasi masyarakat yang terkena Covid19.

 

Sukiman juga mengajak seluruh satgas covid 19 dan masyarakat untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.***


E.S Nst



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex