Bupati Rohul Hadiri Milah Ke 210 Syekh Abdul Wahab Rokan Al-kholidi Naqsanbandi

Kamis, 25 November 2021 - 21:03:49 WIB
Share Tweet Google +

ROHUL, CATATANRIAU.com • Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman dan Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan menghadiri Milah Ke 210 Syekh Abdul Wahab Rokan Al-kholidi Naqsanbandi, yang dipusatkan di Surau Suluk, Desa Rantau Benuang Sakti (RBS), Kecamatan Kepenuhan, Rohul, Rabu (24/11/2021).

 

Turut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Riau H. Syafarudin Poti SH, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, Kadis PUPR Rohul Anton ST MM dan Kepala OPD Rohul, Perwakilan dari Babussalam Langkat Tuan Guru Dr Syekh Zikmal Fuad, para Zuriyat Syekh Abdul Wahab Rokan, Camat dan Kepala Desa, para Khalifah dan Mursyid.

 

Rangkaian Milad Sykeh Abdul Wahab Rokan ini diawali dengan Suluk 10 hari, yang resmi ditutup Bupati Rohul H. Sukiman.

 

Dalam kesempatan itu, Bupati Rohul H. Sukiman mengatakan melalui Milad Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan ini sebagai momentum untuk mengenang seorang tokoh ulama besar yang berjasa yang dihormati dalam mengembangkan ilmu fiqih dan sufi.

 

“Peringatan Milad Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan ke 210 ini kita mengenang tentang sejarah dimasa hidup, memperjuangkan agama, zikir dan doa bersama mengingat jasa perjuangan sekaligus memberikan doa kepada tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan,” harap Sukiman.

 

Lanjutnya, Pemkab Rohul menyambut baik Milad ke 210 Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan yang diperingati untuk ketiga kalinya. Syekh Abdul Wahab Rokan seorang ulama ahli Fiqih dan Sufi sebagai pembimbing dalam pengembangan Tareqat Naqsabandiyah pada abad 19 hingga 20.

 

“Adanya tokoh yang penting suatu kebanggaan yang perlu kita hormati. Disamping jasa, daerah ini juga dapat dijadikan sebagai motivasi saat ini dan masa yang akan datang. Dalam pengembangan Suluk, sejalan dengan julukan Kabupaten “Negeri Seribu Suluk, cikal bakal pengembangan Suluk lebih seabad sebelum di Sumut,’ ujarnya.

 

Dijelaskan Bupati Sukiman, Pemkab Rohul akhir ini telah berupaya mengembangkan dan melestarikan tempat kelahiran Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan. Dukungan tersebut seperti Pembebasan lahan Pemakaman seluas 6.8 hektar yang sudah disertifikat.

 

“Selain itu, upaya Pemkab ditanah ini berdiri Surau Suluk representataif, Pintu Gerbang dan Visitor serta dupllikat makam total anggaran lebih kurang 8 Miliar. Kami berharap tempat kelahiran tuan guru Syekh Abdul Wahab Rokan ini kita pelihara dan dikembangkan dengan baik,” harap Sukiman.

 

Terkait permintaan Ketua LAMR Rohul untuk kelanjutan Pembangunan Surau Suluk, Bupati Sukiman berjanji dimasa kepemimpinannya akan membangun kelanjutan pembangunan surau suluk Syekh Abdul Wahab Rokan.

 

“Selama saya menjabat telah saya anggarkan 8 miliar untuk Surau Suluk, Gapura dan lainnya. Tempat ini insyaallah Tahun 2022 akan kita lanjutkan. Intinya selama saya menjabat jika Allah mengizinkan kita semua sehat dan umur panjang oleh Allah, menyesuaikan kemampuan keuangan daerah akan kita bangun secara bertahap dan berkelanjutan,” jelasnya.

 

“Karena estimasi lebih kurang setengah Miliar lagi Surau Suluk ini sudah rampung. Intinya saya berjanji insyaallah ini yang terbaik untuk wisata religius dan bersejarah yang kita cintai ini,” tambahnya.

 

Sukiman berharap tempat bersejarah ini dapat dikembangkan menjadi wisata religius yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kegiatan Suluk, ia berharap dapat terus berkontribusi bagi daerah.

 

“Melalui Suluk ini kami harapkan di doakan daerah diberikan keselamatan dan keberkahan untuk memimpin di Negeri ini dengan sebaiknya,” harapnya.

 

Perwakilan Babussalam Langkat merupakan keturunan Asli Syekh Abdul Wahab Rokan, mewakili Tuan Guru Dr Syekh Zikmal Fuad mengatakan datang menghadiri Milad Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan di RBS merupakan panggilan emosional, untuk mengenang seorang ulama spritual dan pengajar perantau dalam mensyiarkan agama islam.

 

“Syekh Abdul Wahab Rokan ulama perjalanan spritual, karena tahun 80 an MUI Sumut membuat buku tokoh Sumut berpengaruh termasuk Syekh Abdul Wahab Rokan seorang pengajar perantau, ulama perantau, perjalanannya belajar ke Mekah mendapat Mursyid Tareqat Syekh kholidi Naqsabandiyah,” ujarnya.

 

Ia mengaku nama syekh Abdul Wahab Rokan memiliki nama yang besar, walaupun beliau sudah wafat tapi memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

“Karena setiap hari ribuan orang berkunjung ke Besilam Langkat, bagi pedagang berjualan dapat rezeki, walaupun beliah sudah wafat tapi dampaknya memberikan kehidupan kepada orang yang hidup, kita memegang teguh ajaran syekh Abdul Wahab Rohul,” katanya.

 

Ia menambahkan Surau Suluk Syekh Abdul Wahab Rokan yang dibangun ini dapat memberi manfaat seluasnya bagi masyarakat Rohul. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wabup Rohul yang komitmen dalam mengembangkan infrastruktur ditanah Kelahiran Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan.***


E.S Nst



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex