Diduga Sudah 5 Bulan Guru Agama di Kabupaten Kampar Belum Terima Gaji Insentif

Selasa, 25 Mei 2021 - 16:22:12 WIB
Share Tweet Google +


KAMPAR, CATATANRIAU.COM |  Kesejahteraan guru honorer Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Kampar provinsi Riau, sampai saat ini dinilai masih jauh di bawah harapan. Di sisi lain, nasib guru agama dan guru madrasah non-PNS di Kemenag memang masih menjadi masalah yang tak mudah dipecahkan, dari awal tahun 2021 sampai sekarang belum menerima gaji dari dana Insentif.

 

Pantauan awak media dilapangan, sudah hampir lima bulan para guru agama di kabupaten Kampar tidak menerima gaji dari dana Insentif, para guru agama bertanya tanya, kenapa tak kunjung cair, biasanya mau lebaran macam tahun kemaren itu cair, kami cuma menerima Lima ratus ribu (500) perbulannya, ucap salah seorang guru agama yang tak mau nama dipublikasikan, Senen (24/5/2021) kepada awak media, dengan wajah sedihnya.

 

Selanjutnya dikutip dari media berkasriau.com, pernyataan anggota DPRD Kampar dari Politisi PPP ini menyampaikan, bahwa pada APBD tahun 2021 pihaknya telah menganggarkan biaya sebesar Rp 18 miliar untuk insentif guru agama.

 

Insentif ini guru agama di Kampar satu-satunya dianggarkan melalui Disdikpora. Kabupaten/Kota di provinsi Riau lainnya dianggarkan pada Bagian Kesra Sekretaris Daerah

 

Para guru tersebut sampai sekarang belum ada yang menerima intensif, ungkap Habiburrahman.

 

Berikutnya awak Media langsung konfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Muhammad Yasir, lewat WhatsApp pribadi nya, mengatakan bahwasanya, Belum masuk data yang akurat dari Kemenag, dan perlu di data oleh kemenag yang tidak mengajar atau orang nya tidak ada, tidak mungkin kami siap bayar ,namun kami ajukan oleh PPTK ,dianjurkan pak sekda di data yang benar terlebih dahulu baru kita cairkan. tutup Yasir.

 

Selanjutnya awak media konfirmasi pihak kemenag melalui Drs Muhammad Yamin, 

Kasi Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren di ruangan kerja nya, menyampaikan, bahwasanya data dari kemenag sudah masuk ke dinas Dispora, dan kita akan menuggu data dari dinas Dispora, yang akan di verifikasi ke bawah lagi ke MDA, apa pun hasilnya akan kita sepakati bersama sama pungkasnya.***


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex