ROHUL, CATATANRIAU.COM | Pelopor Pemekaran Desa Bukit Senyum, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu mengucapakan terima kasih kepada ketua dan anggota Pansus DPRD Rokan Hulu atas kerja samanya sehingga Anggota DPRD mensahkan (Rokok Palu) dalam sidang paripurna yang di gelar oleh DPRD Rokan Hulu. Selasa 29/12/2020.
Hal ini di sampaikan oleh Pelopor Desa Bukit Senyum Wahidin Manik usai mendapat informasi bahwa Desa Persiapan sebanyak 20 Desa yang ada di Rokan Hulu sudah di sahkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Rokan Hulu.
"Kami sangat mengucapkan ribuan terima kasih kepada Anggota Pansus DPRD Rohul yang telah sama-sama berjuang dalam membantu kami dalam pemekaran Desa Bukit Senyum, begitu juga kepada seluruh anggota DPRD Rohul dan Pemerintah Daerah." Ucapnya.
Damanik juga menyampaikan rasa harunya atas disahkannya Desa Bukit Senyum salah satu desa yang akan di mekarkan di kabupaten Rokan Hulu.
"Sudah hampir tiga belas tahun kami menunggu dan berjuang demi untuk pemekaran Desa Bukit Senyum Ini, bahkan kawan-kawan kami yang menjadi Anggota Tim Pemekaran Desa sudah ada yang meninggal dunia, namun hari ini semuanya sudah terjawab sudah." Katanya dengan linangan air mata.
Ketua Pansus DPRD Rokan Hulu, Murkhas S.Pd saat di konfirmasi membenarkan bahwa pada hari Ini ada 20 Desa Persiapan yang telah di sahkan Raperdanya tentunya sudah menjadi Perda melalui Paripurna di DPRD." Kata Murkhas S.Pd.
Ketua Pansus ini juga berharap untuk kedepannya dengan adanya Desa Pemekaran ini bisa mempermudah bagi masyarakat untuk berurusan dengan pemerintah, kita juga berharap supaya nantinya tingkat kecamatan pun kita akan mekarkan." Harapnya.
Karneng Dimara Lubis salah satu Anggota Pansus DPRD Rohul pemekaran mengatakan dengan nada polosnya sambil tersenyum, Itukan Desa asal saya jadi wajar dong saya perjuangkan mumpung saya masih menjadi Anggota DPRD." Kata Karneng.
Karneng juga secara pribadinya mengucapkan terimakasih kepada rekan- rekan anggota di DPRD yang sudah membantu, khususnya seluruh anggota Pansus Pemekaran Desa." Ucapnya mengahiri.(*)
