Libatkan Jajaran Polsek Kandis, Panwaslu Helat Apel Siaga Patroli Pengawasan Tolak Money Politics

Rabu, 02 Desember 2020 - 13:19:35 WIB
Share Tweet Google +


KANDIS, CATATANRIAU.COM | Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu, red), Kecamatan Kandis, bertempat di halaman Mapolsek Kandis pada Rabu, (02/12/'20), menggelar apel siaga bertajuk patroli pengawasan anti politik uang.

 

Apel dipimpin langsung oleh Ketua Panwaslu Kandis, Andika Saputra SPd, diikuti PKD dan Tim pemenangan juga relawan masing-masing Paslon. Tampak pula hadir Camat Kandis, Said Irwan SE, Kapolsek Kandis, Kompol Indra Rusdi SH, juga Danramil Kandis, Kapten Inf Bukti Sitepu.

 

Dalam apel, salah seorang petugas membacakan ikrar pengawasan pemilu 2020. Ada empat item ikrar yang dibaca oleh petugas kemudian ditirukan oleh seluruh peserta apel. Yaitu, akan bekerja secara profesional berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

 

Senantiasa ikut menciptakan kondusivitas dan stabilitas keamanan Pemilu tahun 2020 dengan selalu berkoordinasi aparat TNI-Polri dan pihak terkait sesuai tingkatan masing-masing.

 

Selanjutnya, akan menjaga marwah Lembaga Bawaslu dengan berpedoman terhadap Undang-Undang dan kode etik penyelenggara pemilu.

 

Kemudian, dengan maksimal akan melakukan pencegahan, pengawasan, menindak segala bentuk pelanggaran dan kecurangan pada pemilu 2020.

 

Selesai pembacaan ikrar oleh petugas, Ketua Panwaslu Kandis membacakan sambutan Ketua Bawaslu RI, 
Dalam sambutannya, antara lain menyampaikan sebelum memasuki hari pemungutan dan penghitungan suara, terlebih dahulu diperhadapkan dengan tugas mengawasi masa tenang.

 

Masa tenang ini, lanjutnya, merupakan salah satu fase krusial dalam pelaksanaan pemilu yang akan menguji integritas seluruh elemen bangsa termasuk didalamnya Bawaslu dan peserta pemilu.

 

Berdasarkan pengalaman, menurut dia, baik pada agenda pemilihan kepala daerah maupun agenda pemilu sebelumnya, masa tenang cenderung diwarnai dengan praktik-praktik kecurangan, politik uang, propaganda isu SARA, penyebaran berita bohong untuk saling menjatuhkan di antara sesama peserta.

 

“Bahkan tak jarang terjadi benturan kekerasan antar massa pendukung peserta pemilu,” ujarnya.

 

Kompol Indra Rusdi SH selaku Kapolsek Kandis mengutarakan bahwa salah satu persoalan klasik lainnya yang sering dihadapi di setiap penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan, yaitu kecenderungan peserta dan calon menggunakan segala cara untuk memenangkan kontestasi politik, termasuk melibatkan uang dalam jumlah yang tidak rasional untuk mempengaruhi pilihan masyarakat pemilih.

 

Pihaknya berharap pengawas di tingkat kecamatan, desa kelurahan agar membaca dan mempelajari dengan seksama setiap data yang tersaji dalam IKP 2020 untuk menuntun proses perencanaan dan pengawasan di wilayah masing-masing.

 

"penting juga bagi tim patroli agar mengenali dan memahami karakteristik serta kecenderungan perilaku sosial kemasyarakatan di wilayah patrolinya. Hal ini agar pengawas mampu beradaptasi terutama untuk melakukan penetrasi strategi pengawasan yang tepat tanpa menciderai tatanan dan nilai sosial kemasyarakatan yang ada," ungkap Kompol Indra.

Masih menurut penuturan Kompol Indra,

“Kepada seluruh personil tim patroli agar menghindari sikap-sikap arogansi saat menjalankan patroli pengawasan,” tandasnya.

 

Seusai apel siaga, tim kemudian dilepas untuk melakukan patroli diberbagai titik Posko Koalisi Paslon baik Paslon 01, 02 juga 03 yang kemudian berlanjut dengan berpatroli ke masing-masing wilayah Kelurahan dan Kampung dengan didampingi PKD seraya mengumandangkan pada Masyarakat luas untuk menolak terjadinya Politik Uang atau money politic. Giat pada kesempatan itu tampak usai pada pukul 11.30 WIB dengan lancar dan tertib.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex