PT RAPP Klarifikasi informasi beredar di sosial media tidak benar ( hoax) Ahad 05 April 2020

Beredar Informasi HOAX PT RAPP Klarifikasi WA COVID -19

Ahad, 05 April 2020 - 18:44:18 WIB
Share Tweet Google +



PELALAWAN,CATATANRIAU.COM - Budhi Firmansyah Communications Manager 
PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) , mengirimkan reles Klarifikasi beredarnya informasi tidak benar atau hoax melalui social media di Whats App (WA) dan Facebook
yang meresahkan masyarakat  terkait pasien positif Covid-19 di Pangkalan Kerinci dan mengaitkan PT RAPP. Klarifikasi PT RAPP Ahad, (5/4/2020) menjawab isu beredar  sebagai berikut. 

 


"Bahwa Pasien COVID -19 yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Pelalawan seperti yang diumumkan oleh Gugus Tugas Penanggulangan COVID -19 Kabupaten Pelalawan beberapa hari lalu yakni RBT dan JG, bukan JT. 
RBT dan JG adalah pasangan suami istri yang bertempat tinggal (domisili) di salah satu komplek perumahan umum di Pangkalan Kerinci dan JG setelah ditelusuri bukanlah Mantan Manejer atau Karyawan RAPP. RBT dan JG sehari-hari berinteraksi dan kontak langsung dengan warga sekitar 
rumah, dan warga masyarakat lainnya dengan berbagai latar belakang profesi 
dan pekerjaan termasuk karyawan RAPP seperti layaknya warga masyarakat 
umum yang hidup bersosialisasi dan bermasyarakat. 

 

 

Terkait status RBT dan JG sebagai pasien terkonfirmasi positif, sesuai protokol COVID -19 yang ditetapkan, maka Gugus Tugas Penanggulangan COVID -19
Kabupaten Pelalawan telah melakukan tracing orang-orang yang pernah 
berinteraksi dan kontak langsung dengan Pasien.

 

RAPP juga telah melakukan tracing terhadap Karyawan dan Keluarga yang pernah berinteraksi dan kontak langsung dengan Pasien. Mengikuti protokol yang ada, perusahaan telah melakukan Rapid Test terhadap hasil tracing yang pernah kontak langsung dengan pasien, berdasar hasil pemeriksaan Rapid Test menyatakan semua yang diperiksa negative dari COVID -19. Namun tetap harus menjalani karantina atau observasi selama 14 hari. 

 

 

Tidak benar RAPP melakukan Lock Down seperti yang disebutkan, hingga saat ini 
Perusahaan tetap beroperasi, karyawan dan kontraktor masih menjalankan 
aktifitasnya.  

 

RAPP sendiri sejak Januari lalu dalam menghadapi dan waspada akan merebaknya wabah virus corona telah membentuk Task Force dan menyusun protokol internal dan melakukan langkah-langkah perlindungan dari COVID -19
juga menyiapkan perlengkapan pendukung seperti thermal scanner, 
thermometer, APD dan yang lainnya" kata Budhi untuk mengklarifikasi isu-isu yang beredar.

 


Terkait  pesan berantai dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kami 
menghimbau kepada semua pihak untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi 
yang belum tentu kebenarannya dan bisa berdampak hukum katanya mengingatkan. Terimakasih . EP




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex