Rohul, Catatanriau.com – Memasuki malam ke-17 Ramadhan 1446 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangaraian menggelar tausiyah dan salat tarawih bersama antara petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Minggu (16/3/2025). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati malam Nuzulul Qur'an, yang merupakan momen turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Nuzulul Qur'an di Lapas Pasir Pangarayan dimulai dengan pelaksanaan salat tarawih berjamaah di Masjid At-Taubah. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Sulaiman Umar. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya memperbanyak membaca Al-Qur’an, terutama di bulan suci Ramadhan.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Sulaiman Umar menekankan bahwa membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang besar.
“Di bulan yang penuh berkah ini, membaca Al-Qur’an adalah kebaikan yang Allah akan balas dengan pahala berlipat ganda. Semoga kita menjadi golongan yang istiqomah dalam menjalankan perintah Allah SWT dan sunnah Rasulullah SAW sehingga dirindukan surga,” ungkap Ustadz Sulaiman Umar.
Ia juga mengajak para warga binaan dan petugas Lapas untuk menjadikan momentum Nuzulul Qur’an sebagai pengingat agar lebih dekat dengan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Lapas Pasir Pangaraian, Efendi Parlindungan Purba, melalui Kepala Seksi Binadik Sunu Istiqomah Danu, menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Qur'an ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan di lingkungan Lapas.
Menurut Sunu, kegiatan ini juga mencerminkan sinergi yang baik antara petugas dan warga binaan dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama Ramadhan.
“Terjaganya keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kegiatan ini merupakan bukti terjalinnya sinergi yang baik antara Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) serta Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP). Dari salat tarawih, tausiyah, hingga akhir acara, semuanya berjalan dengan aman, tertib, dan khusyuk,” ujar Sunu.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat lebih mendalami makna Ramadhan serta meningkatkan spiritualitas mereka. Lapas Pasir Pangaraian terus berkomitmen untuk menghadirkan program-program pembinaan keagamaan guna membangun karakter warga binaan menjadi lebih baik.(Humas Lapas).***
Laporan: E.S.Nst.