Rohul, Catatanriau.com - Banjir yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Riau berdampak pada lonjakan harga bahan pokok, termasuk di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Untuk memastikan kondisi pasar tetap terkendali, Pemerintah Provinsi Riau turun langsung melakukan peninjauan ke Pasar Modern Pasir Pangaraian pada Kamis (30/01/2025).

Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Dr. Rahman Hadi, M.Si, memimpin langsung kunjungan ini, didampingi oleh Bupati Rohul, H. Sukiman, Sekda Rohul M. Zaki, S.STP, M.Si, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Rohul lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rahman Hadi menegaskan bahwa tujuan utama peninjauan ini adalah untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok di tengah musim penghujan yang masih berlangsung.

Berdasarkan hasil pemantauan di pasar, sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, terutama cabai merah, bawang merah, dan bawang putih.

"Ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, dan faktor utamanya adalah terganggunya transportasi akibat genangan air dan banjir," ungkap Rahman Hadi.

Ia menjelaskan bahwa harga cabai merah yang sebelumnya berada di kisaran Rp55.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp70.000 per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan, dari Rp34.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.

Selain memantau harga bahan pokok, Rahman Hadi menegaskan bahwa peninjauan ini juga menjadi bagian dari langkah antisipasi menghadapi inflasi yang sering terjadi menjelang bulan Ramadan.

"Kami ingin memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan daya beli masyarakat tetap terjaga. Jika harga naik terlalu tinggi dan daya beli masyarakat menurun, maka hal ini bisa menimbulkan keresahan," ujarnya.

Rahman Hadi menambahkan bahwa pemantauan lebih difokuskan pada bahan pokok yang bersumber dari produksi lokal, sementara komoditas seperti minyak goreng dan gula tidak menjadi prioritas karena harganya telah diatur secara nasional.

"Oleh karena itu, kami hanya mengecek bahan pokok seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, karena komoditas ini lebih rentan terhadap perubahan harga akibat distribusi yang terganggu," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rahman Hadi juga menyoroti penyebab banjir yang terjadi di Rohul. Menurutnya, banjir di wilayah ini tidak hanya disebabkan oleh curah hujan lokal, tetapi juga merupakan dampak dari banjir kiriman dari kabupaten tetangga seperti Kampar dan Padang Lawas.

"Banjir ini sifatnya sementara, namun tetap membutuhkan koordinasi yang baik antar daerah agar penanganannya bisa lebih cepat dan efektif," katanya.

Di akhir kunjungan, Pj Ketua PKK Riau, Zuliana Rahman Hadi, turut melakukan kunjungan ke Posyandu Kasih Ibu di Desa Rambah Tengah Utara untuk memberikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat yang terdampak.

Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna menjaga kestabilan harga bahan pokok serta membantu masyarakat yang terdampak banjir.***

Laporan : E.S.Nst