Rohul, Catatanriau.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Pada Senin (28/05/2024) semalam menyebabkan banjir di beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Rambah dan Rambah Hilir. Akibatnya, ratusan kepala keluarga (KK) terdampak dan beberapa di antaranya harus dievakuasi.

Menanggapi situasi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi warga serta menyalurkan bantuan logistik. Selain itu, BPBD juga mendirikan tenda posko darurat yang dapat difungsikan sebagai tempat pengungsian sementara bagi warga yang terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Rohul, H. Ridarmanto, S.IP., M.IP., melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Rohul, Boy Arta, menyampaikan bahwa pihaknya masih terus memantau kondisi banjir secara berkala dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah dan perangkat desa setempat.

"Anggota BPBP masih siaga di lapangan, sampai memastikan kondisi mulai aman dan terkendala," Ujar Boy Arta.

Berdasarkan data sementara dari BPBD Rohul, sebanyak 988 kepala keluarga terdampak banjir yang tersebar di dua kecamatan sebagai berikut:

1. Kecamatan Rambah (870 KK terdampak)

Desa Rambah Tengah Hulu Pawan: 200 KK

Desa Tanjung Belit: 24 KK

Desa Babussalam: 330 KK

Desa Pematang Berangan: 153 KK

Kelurahan Pasir Pengaraian: 163 KK

2. Kecamatan Rambah Hilir (118 KK terdampak).

Desa Rambah Kumu: 118 KK

Saat ini, tim BPBD Rohul terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan banjir serta menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika kondisi semakin memburuk. (MCKominfo).***

Laporan : E.S.Nst