Asril SKM MKes Kadis Kesehatan Pelalawan sebagai juru bicara penanganan perkembangan COVID 19 Kabupaten Pelalawan

Kadiskes Pelalawan Juru Bicara Penanganan COVID 19 Satu Pasien Negatif & 4 PDP

Jumat, 20 Maret 2020 - 23:05:12 WIB
Share Tweet Google +


PELALAWAN (CATATANRIAU.com) -    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Asril SKM MKes yang ditunjuk menjadi jurubicara penanganan perkembangan COVID 19 Dikabupaten Pelalawan - Riau mengatakan belum ada pasien yang di nyatakan suspect covid 19 di Kabupaten Pelalawan hingga ,Jumat (20/03/2020). 

 

Kadiskes menjelaskan ada empat orang dinyatakan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona yang kini tengah diisolasi di sebuah Rumah Sakit. Awalnya 5 (lima) namun satu orang dinyatakan negatif. Empat orang dengan status PDP tersebut kondisinya berangsur membaik. Namun Kadiskes enggan menyebutkan 4 orang dengan status PDP tersebut tengah diisolasi di Rumah Sakit. 

 

"Tak usah kita sebutkan mereka tengah isolasi di Rumah Sakit mana. Dan saya belum menyatakan mereka negatif atau positif karena hasil Lab-nya belum keluar. Jadi menunggu hasil lab, masih diisolasi untuk ada hasil," kata Kadiskes Pelalawan, Asril SKM.

 

Asril menjelaskan perlu diketahui juga tahapan seseorang hingga dinyatakan positif Corona. Diantaranya yakni Orang Dalam Pengawasan (ODP) yaitu orang yang baru bepergian dari daerah yang dinyatakan terinfeksi Corona namun ia belum menunjukkan adanya gejala-gejala telah terinfeksi virus. 

 

Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni pasien yang menunjukkan gejala gejala terinfeksi virus corona dan masih dalam pemeriksaan lab. Gejala tersebut meliputi demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Pasien dengan kategori PDP perlu mendapatkan pengawasan dari tenaga medis. Sebab, mereka sudah masuk sebagai pasien yang perlu mendapatkan pengobatan.

 

"Dalam tahapan menuju suspect, pasien yang PDP ini kita lakukan SWOT yakni dengan menguji sampel darahnya untuk diteliti di Lab. Sampai saat ini, hasilnya belum keluar. Jadi saya tak menyatakan apakah 4 orang tersebut  negatif atau positif karena hasil Lab-nya belum keluar," ujar Asril seraya menegaskan bahwa kondisi 4 orang dengan status PDP tersebut berangsur membaik. 

 

Dia mengatakan bahwa 4 orang yang dinyatakan status PDP tersebut ada yang baru pulang umroh dan ada juga yang dari masyarakat biasa. Pembentukan Satuan Gugus menjadi salah satu antisipasi Pemkab Pelalawan dalam mengantisipasi penyebaran Corona di daerah ini. 

"Yang jelas kondisinya berangsur membaik," ujarnya. 

 

Ditanya apakah Pemkab Pelalawan akan menggelar Rapid Test bagi masyarakat Pelalawan khususnya Pangkalankerinci, Asril yang menjadi juru bicara Pemkab dalam penanganan Corona di daerah ini mengatakan bahwa hak tersebut dinilai tak efektif. 

 

Kadiskes mengharapkan agar masyarakat yang curiga kondisinya, dan ada gejala serta curiga ada kontak. Boleh memeriksakan diri , dan tidak perlu panik. Dipantau 14 hari untuk observasi dan isolasi. Jika memburuk dan hasil labnya diketahui akan langkah langkah selanjutnya.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex