Pekanbaru- Bertempat di gedung Aula Zapin Polresta Pekanbaru jalan Ahmad Yani Kota Pekanbaru Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs Sutrisno Yudi Hermawan membuka kegiatan Pelatihan Transformasi Aplikasi Dashboard Lancang Kuning terhadap beberapa Polda yang rawan terjadi Karhutla,Senin(02/03/2020) pagi.
Acara pelatihan tersebut dihadiri oleh puluhan personil dari sebelas Polda seluruh Indonesia.Dalam kata sambutannya Sutrisno Yudi selaku Wakapolda Riau menyampaikan ucapan selamat datang di Riau kepada seluruh pejabat dan rombongan para peserta pelatihan Dashboard Lancang Kuning, dan selamat mengikuti materi yang akan diberikan oleh instruktur nantinya.
"Adanya pelatihan ini menjadi modal bagi kita yang berada di daerah penanganan karhutla.Dalam aplikasi yang akan dipelajari nanti,posisi kita adalah sebagai tim,dimana tim ini diberikan pertanggung jawaban di daerah masing masing sampai berakhirnya kondisi musim panas dan api Karhutla,tukas Wakapolda Riau.
Masih lanjut Wakapolda Riau"Kegiatan ini di hadiri oleh berbagai perwakilan Polisi Daerah Se-Indonesia, khususnya daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Agenda ini salah satu merupakan wujud serius dari amanah yang diberikan Presiden Jokowi dalam rangka mengatasi Karhutla dimana sesuai dengan arahan Presiden Jokowi mengenai upaya peningkatan sekaligus mengintruksikan apabila ditemukan titik api sekecil apapun agar semua pihak terkait sesegera mungkin untuk memadamkan.
“Tentunya kita harus tetap menjalankan tugas pencegahan Kebakaran Hutan dan lahan ini dengan rasa senang dan sikap yang Bahagia” ujar Sutrisno Yudi sambil menutup arahannya.
Kegiatan pelatihan tersebut direncanakan selama empat hari dimula Senin(02/03/2020) dan berakhir pada Kamis (05/03/2020). Peserta yang mengikuti berasal dari dari unsur TNI Korem 031 Wirabima sebanyak 10 orang, perwakilan Polda Aceh 2 orang, perwakilan Polda Sumut 2 Orang, perwakilan Polda Sumbar 4 orang, perwakilan Polda Jambi 3 orang, perwakilan Polda Sumsel 4 orang, perwakilan Polda Kaltim 4orang, perwakilan Polda Kalsel 5 orang, perwakilan Polda Kalteng 2 orang, perwakilan Polda Kalbar 4 orang, perwakilan Polda Kaltara 3 orang dan perwakilan Polda Babel 4 orang dan ditambah dari unsur Manggala Agni Provinsi Riau.(rls)
