SIAK - Miris benar suatu proyek drainase yang berada di Kelurahan Telaga Samsam, tepatnya di Jalan Datuk Setia Amanah RT 003 RW 003. Dimana pelaksanaan proyek belum lagi berusia sepekan sudah ditemukan dalam keadaan ambruk. Warga sekitar yang tidak ingin namanya disebutkan, pada awak media ini menuturkan,
"Lihatlah drainase ini, belum lagi genap satu minggu sudah ambruk. Bagaimana cara kerja pelaksana proyek ini, kalaupun bila dikarenakan faktor alam semisal hujan apa mungkin bila dengan material yang sesuai RAB bisa seperti ini. Ini sudah jelas ada indikasi korupsi nya," ungkap Anton, (bukan nama sebenarnya, red).

TPK Drainase, Agus Merbau, yang diketemukan tengah ambruk itu sendiri tidak menampik akan rusaknya drainase itu sendiri dengan akibat faktor alam,
"Iya bos, baru buka mal hujan deras kemaren karena belum dipasang singkang, sekarang sedang dalam perbaikan! Insyaallah selesai secepatnya!" jawab Agus Merbau dengan nada ketus yang kesehariannya dikenal sebagai ketua RT dan juga ketua UEK Kelurahan Telaga Samsam.

Tidak seperti biasanya dalam pelaksanaan proyek drainase, dimana seharusnya pemasangan singkang dilakukan sebelum dibukanya mal agar kedudukan material benar-benar menyatu dan kuat. Hal ini juga dijawab dengan nada sedikit kasar oleh TPK saat dikonfirmasi,
"Di RAB ada singkang cuma maksudnya, kemarin sekaligus dipasang setelah di cor semua.. kalau dana memang aku kekurangan,.. ada tambahan bos?," jawabnya saat disertai pertanyaan berapa besaran dana yang diterima dalam pelaksanaan pengerjaan proyek drainase dimaksud.

Didalam plank tertulis besaran dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 91.476.000,- dengan ukuran drainase Panjang 150 Meter, lebar 0,8 Meter dan tinggi 1 Meter bersumber dana APBD Kabupaten Siak,
"Sesuai plank dipotong pajak,!" ketus Agus.

M Darwis sendiri selaku Lurah Kelurahan Telaga Samsam terkait hal ini belum memberikan statement apapun. Besar kiranya harapan warga Kelurahan Telaga Samsam khususnya Masyarakat luas Kecamatan Kandis agar kiranya pelaksanaan proyek drainase itu diperhatikan sebab keberadaan drainase itu sangat dibutuhkan warga setempat untuk mengatasi curah air.(*)

Laporan : Fuji Efendi

Editor.     : Redaksi