Bagansiapiapi, Catatanriau.com | Berselimut keberkahan dalam bulan suci ramadhan, Putera Puteri Daerah of Colaboration Rokan Hilir (P2DC - ROHIL) memandang pentingnya momen ini guna menjalin silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah diantara semua orang. Melalui pagelaran Dendang Ramadhan yang merupakan salah satu bagian dari Calender of Event Pariwisata Riau, pada Sabtu (6/4) bertepatan dengan 26 Ramadhan 1445H lalu, P2DC kembali meng apresiasi setiap kebolehan yang dimiliki oleh putra/i daerah. Dalam rangkaian kegiatan yang dipusatkan di Cafe Manjiw.co ini dihadiri kurang lebih 100 orang partisipan yang tengah menunaikan ibadah puasa, turut membersamai pula Kepala Dinas Pemadam Kebakaran beserta rombongan. Dalam sambutan nya, Nanda Pertiwi selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat dan berharap agar support serupa tetap berjalan kedepan nya dengan satu tujuan yang sama yaitu level up kualitas anak daerah. "Saya mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasi teman teman yang terlibat diacara BukoBesamo P2DC bahkan saya tidak menyangka yang mendaftar akan sebanyak ini, terutama kepada pak kadis damkar pak kabid damkar dan teman teman damkar. Semoga dengan adanya silaturahmi ini kita bisa saling mengenal karena kalau tak kenal maka tak sayang. Dan dengan adanya kegiatan ini saya ingin teman-teman men support terus P2DC untuk bersama memajukan rokan hilir dan membantu mewadahi anak-anak yang mempunyai potensi namun tidak mempunyai wadah bahkan kami siap jika teman-teman ingin sharing dan berbagi ilmu" jelas nya.

Dendang Ramadhan dengan selingan "Buko Besamo" dalam bulan suci Ramadhan ini di inisiasi oleh P2DC dengan tujuan utama mengenalkan P2DC kepada khalayak terutama putera/i daerah yang memerlukan wadah pengembangan diri. Didalam sela waktu menjelang tiba nya waktu berbuka, diiringi dengan lantunan ayat suci Al-quran oleh ananda Tengku Nurul Suhada dan lagu religi oleh Aryo Gusnuriyandi yang menyejukkan hati.

Pada kesempatan ini, P2DC berbangga hati dengan menghadirkan putra daerah yang kini menempuh pendidikan di STID Mohammad Nasir Jawa Barat untuk sedikit berbagi pengalaman dan ilmu yang pernah didapatkan. M. Habib Al-Husaini (20) dalam tausiyah nya menitik beratkan pada keresahan yang dialami ketika melihat anak muda zaman kini yang telah jauh dari jalan-Nya. "Pemuda diakhir zaman ini seringkali memandang sepele kehidupan akhirat,  memandang bahwa kehidupan akhirat itu tidak penting sama sekali sehingga mereka meresa biasa saja ketika mengabaikan aktivitas² yg bertujuan ukhrowi. Padahal memprioritaskan kehidupan akhirat itu penting karena kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan di akhirat sana bukan kehidupan diatas dunia ini" pungkas nya. Diakhir penyampaian nya, beliau berpesan agar kita sebagai pemuda akhir zaman yg berilmu hendaknya memprioritaskan kehidupan akhirat daripada duniawi.

Disuguhkan pula sharing session yang di isi oleh pengurus Putera Puteri Daerah of Colaboration, yakni Nanda Pertiwi dan Alfin Zikra. Mewakili P2DC, Alfin Zikra memberikan maksud dan tujuan dari hadir nya P2DC. Beliau menyampaikan bahwa P2DC akan benar berhasil jika ada yang menganggap kehadiran mereka berguna dan masukan mereka turut diperlukan. Begitu pula bagi Nanda Pertiwi, "Anak muda sekarang jangan hanya berfokus pada pencapaian duniawi saja, melainkan akhirat sama penting nya." tegas nya.(Tyna).