Siak, Catatanriau.com | Nama Dr.Afni Z, M.Si semakin mencuri perhatian menjadi penantang baru politik di Pilkada Kabupaten Siak. Tokoh muda kelahiran Siak Sri Indrapura yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri LHK RI ini berhasil menyalip Bupati incumbent, Drs.Alfedri, M.Si di aplikasi Pollingkita.Com

Terpantau pada Ahad (10/3/2024) siang, nama Ketua Muslimat NU Kabupaten Siak ini berada pada posisi paling  atas dengan perolehan 470 suara atau sekitar 32,9 persen. Sedangkan Bupati Siak Alfedri, MSi berada pada posisi kedua dengan meraih 347 suara atau 24,3 persen.

Selanjutnya ada nama Indra Gunawan, SE (156 suara), Zulfi Mursal, SH, MM (85), Andriy Ade Ruabda, SH, MH (84), Hj Gustinar, SPd (81), Juprianto, SSos, MIp (70), Zulkifli, SSos, MSi (53) serta Junaidi Chandra (29). Masih ada nama lain seperti H Husni Kerja, BBA, MM (18), H Syahrul SIp, MSi (10), H Agus Syamsir (10) dan H Suhartono, SH (8) .

Menyikapi hal itu, pengamat komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Riau, Dr Adil Haris menilai tingkat ketertarikan masyarakat Siak terhadap bacalon Bupati Perempuan pertama di Siak ini terus meningkat. Fenomena ini menurutnya dapat jadi acuan sambutan positif publik pada munculnya figur baru di kancah politik.

"Ini kan polling bebas, siapa saja boleh mengisi. Dengan hasil suara yang bisa melangkaui nama-nama senior lainnya, tentu menarik disimak karena Afni terbilang pendatang baru di kancah politik praktis dan tidak sedang berkuasa di Siak tapi suaranya melejit tinggi. Menandakan bahwa kuda hitam satu ini punya magnet spesial bagi masyarakat, " ujarnya.

Menurut Aidil, kondisi ini juga tidak terlepas dari sosok Dr Afni Z yang menurutnya mampu berbaur dengan semua kalangan, dan konsisten turun ke tingkat tapak. Dengan latar belakang aktivis sekaligus jurnalis profesional, sosok Afni yang juga tercatat sebagai Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning Pekanbaru ini jelas tak bisa dipandang remeh. Setidaknya, dengan hasil poling tersebut menunjukkan dukungan masyarakat Siak kepada Afni terus menguat.

"Namanya Kuda hitam, pasti bisa memberikan efek kejutan seperti ini, " tambahnya.

Kalau pun nantinya suara ini bisa dilangkaui sekalipun, publik bisa saja menilai bisa terjadi karena ada arus kekuasaan yang bergerak.

"Meski ini cuma polling hiburan, hasilnya bisa menunjukkan bahwa jejaring pendukung Afni di garis bawah tidak bisa disepelekan. Buktinya polling ini semakin banyak yang ikut, tapi suara Afni juga terus naik. Menandakan Afni kian populer di kalangan masyarakat pemilihnya," ujarnya lagi.

Menurut Aidil, perkembangan dinamika politik di sejumlah daerah atau kabupaten di Riau saat ini, memang mengalami pergerakan yang signifikan.

"Ada ajang politik besar yang tengah menantu, yakni Pikkada (Pemilihan Kepala Daerah, red). Jadi wajar jika poling seperti ini cukup diminati masyarakat. Soalnya, masyarakat juga ingin mengetahui siapa saja sosok yang dinilai layak memimpin daerah mereka untuk lima tahun mendatang," tambahnya. ***/Idris