Inhu, Catatanriau.com | Sambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi, yang kemungkinan akan datang pada Selasa (12/03/2024) esok. Namun, masyarakat di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih dibuat geram dengan bisnis perjudian toto gelap (Togel) yang diduga terus berkembang pesat.

Hal ini sebagaimana disampaikan RD (45) salah seorang warga Kabupaten Inhu. menurut RD, bisnis perjudian yang bermodus tebak nomor itu disinyalir masih saja menjadi primadona di wilayah Kabupaten Inhu. Bahkan, kegiatan yang kabarnya memiliki omset hampir mencapai ratusan juta rupiah perharinya itu bebas beroperasi disetiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu. Bahkan, yang lebih parahnya lagi, mereka para pelaku bisnis haram itu seakan tidak tersentuh hukum, mulai dari tukang tulis, kordinator lapangan (korlap) hingga bos besarnya.

"Hampir disetiap Kecamatan di Inhu ini terdapat penulis atau kaki dari bos togel itu mas, dan saya heran itu, kenapa mereka seakan tidak tersentuh hukum," keluh RD kepada Wartawan, Ahad (10/03/2024).

Terkait hal ini, RD juga menduga ada main mata antara Aparat Penegak Hukum (APH)  dengan korlap togel tersebut.

"Apa kabar yang beredar itu benar ya mas, kabar tentang adanya main mata antara APH dan korlap togel, jika itu benar terus kepada siapa kami akan mengadu mas," keluh RD sembari mengerutu.

Miris memang, setalah mendengar cerita RD, masyarakat yang harusnya bisa menyambut bulan suci Ramadhan dengan beragam kegiatan rohani, malah dirusak dengan dugaan bebasnya kegiatan bisnis haram togel tersebut.

Diakhir, RD pun berharap kepada pihak kepolisian Polres Inhu agar secepatnya bisa menindak para pelaku bisnis haram itu.

"Kita minta Polres Inhu untuk menindaknya mas, supaya masyarakat di Inhu dapat fokus menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya, karena di bulan suci Ramadhan umat muslim berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah," cetusnya.

Terkait hal ini, Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya SIK melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aiptu Misran, ia mengatakan untuk sementara dirinya belum bisa memberikan keterangan terkait hal itu.

"Tunggu aku cek dulu masalahnya, aku juga gak tau dunia-dunia gitu, nanti aku cek dulu ya, nanti pertanyaan itu ku teruskan dulu sama Kasat Reskrim," ucapnya singkat.***

Laporan : S.A Pasaribu