Pekanbaru, Catatanriau.com | Masih adanya masyarakat yang melakukan pembakaran untuk membuka perkebunan sawit sangat disesalkan oleh tokoh muda Riau asal Rokan Hilir, Jhonny Charles. Seperti halnya kasus pembakaran lahan oleh anggota masyarakat di Kampung Aman Kepenghuluan Sungai Bakau Kecamatam Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang membakar lahan seluas 1 ha.

Jhonny Charles menyebut adanya kasus ini mesti menjadi perhatian bagi semua pihak,terutama untuk aparatur yang ada ditingkat bawah semisal Kepala Desa.

"Mungkin karena sekarang kasus kebakaran lahan sudah rendah, masyarakat beranggapan sudah tidak masalah kalau mereka membakar lahan lagi. Ini yang harus kita sosialisasikan lagi kepada masyarakat bawah. Sekalipun luas lahan yang mereka bakar tidak banyak namun dampaknya akan besar. Apalagi ketika nanti lahan yang terbakar bukan hanya lahan yang diinginkan, karena api akan merambat ke lahan lainnya,"terang pria yang akrab disapa JC ini.

Lebih lanjut JC juga  berpendapat pentingnya pendataan dan pemantauan secara berkala oleh pihak terkait. Karena jika pengawasan rutin sudah dilakukan dan sudah pula dilakukan pembinaan kepada masyarakat, tentunya kebakaran lahan dapaat diminimalisir.

"Mungkin pemerintah setempat melalui aparatur dibawah dapat melakukan pendataan berapa banyak luas laham kosong yang ada diwilayahnya. Kemudian juga dipastikan ada pengawasan rutin jika ada pembukaan lahan,"imbuh JC.

Selain itu, JC juga menyatakan perlunya partisipasi aktif masyarakat sendiri untuk menekan kasus kebakaran lahan dilingkungannya. Karena dengan luas lahan yang ada, tentu petugas yang akan melakukan pengawasan juga terbatas jumlah orang, tenaga dan jangkauannya.

"Karena itu kepedulian masyarakat juga diperlukan, untuk bersama kita menjaga lingkungan agar tidak melakukan pembakaran lahan,
"pungkas JC.***

Laporan : Idris Harahap