Gas Elpiji 3Kg Langka Di Minas, Forkopimcam Gelar Rapat Kordinasi Dengan Pihak Agen
Senin, 02 Desember 2019 - 20:25:06 WIB
SIAK- Menjelang hari besar keagamaan Natal 2019 dan Tahun baru 2020 kebutuhan gas Elpiji 3 kilogram pastinya sangat melonjak bagi masyarakat, namun sangat disayangkan, masyarakat diwilayah Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau. Mereka merasa resah sebab ketersediaan Gas Melon itu dirasakan semakin sulit dan langka diwilayah tersebut.
Menyikapi hal ini, Forkopimcam Minas yang dipimpin langsung oleh Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSi, pihaknya pun melakukan Rapat Koordinasi bersama Perwakilan Penghulu / Lurah, Manajemen maupun Agen penyalur dan semua Pangkalan Gas se-Kecamatan Minas. "Hal ini dilakukan bertujuan untuk mencoba mencegah agar kondisi tidak semakin rumit, dan berupaya untuk mencari solusi untuk mepermudah ketersediaan Gas Elpiji bagi warga Minas." Kata Camat Hendra, Senin (02/12/2019).
Lanjut dia, rapat koordinasi ini dilakukan sebab kondisi belangkaan gas elpiji 3 kg mulai semakin terasa sulit menjelang akhir tahun ini. "Dari data, kuota yang diterima memang tidak sebanding Jumlah KK di Minas. Kita baru memiliki 20 Pangkalan aktif dengan total Kuota 1.680 sedangkan jumlah KK di Minas Sebanyak 6.782." Tambahnya.
Adapun dari hasil rapat yang dilakukan kata Camat Hendra, pihaknya menekankan kepada setiap Pangkalan agar tidak menjual Gas 3 kg subsidi kepada pengecer dan Pelaku Usaha Menengah Keatas, kemudian agar pihak Agen membagi wilayah penjualan gas per Pangkalan dan memprioritaskan warga disekitar Pangkalan.
Disamping itu pihaknya juga menekankan agar setiap pangkalan Elpiji dapat melakukan pemerataan penjualan dengan membatasi Jualan gas per KK nya agar tidak menumpuk di salah satu KK saja. "Gas subsidi 3 kg sesungguhnya diperuntukkan bagi keluarga yang tidak mampu. Keluarga berkecukupan yang membeli gas subsidi sama saja mengurangi hak keluarga yang tidak mampu." Jelasnya.
Disamping itu, Caamat Hendra juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta mengawasi penjualan yang dilakukan oleh setiap agen maupun pangkalan Elpiji agar Simelon Bersubsidi tersebut tepat sasaran. "Kita semua diharapkan bisa sama-sama menjaga, mengawasi, melaporkan disertai bukti yang autentik." Pungkasnya.(*)
Laporan : Idris Harahap
Editor. : Redaksi
