Dirut PHR Ruby Mulyawan dengan Dirut Pertamina Drilling Avep Disasmita menandatangani kerja sama IDESS yang dilakukan di Jakarta, Senin (26/02/2024).

Komitmen Tingkatkan Produksi Energi Untuk Negeri, PHR Gandeng Pertamina Drilling Lakukan Pengeboran Terintegrasi

Senin, 26 Februari 2024 - 16:52:41 WIB
Share Tweet Google +

Jakarta, Catatanriau.com | PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) sebagai bagian dari ikhtiar menjaga ketahanan energi bagi negeri. Salah satu upaya peningkatan produksi yang dilakukan yakni dengan melakukan pengeboran yang terintegrasi untuk menghadirkan sumur minyak yang berkualitas, efisien, andal dan selamat.

Upaya tersebut dikukuhkan lewat penandatanganan kerja sama Integrated Drilling, Engineering, Supervisory and Services (IDESS) antara Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) yang dilakukan di Jakarta, Senin (26/2/2024). Kerja sama ini sebagai bagian dari upaya memberikan kinerja yang terbaik untuk kegiatan operasional PHR, khususnya pengeboran yang menjadi prioritas di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan mengatakan, PHR mengelola sebuah WK yang luas, berpotensi dan membutuhkan dukungan kerja sama dari mitra yang terpercaya. Sebagai salah satu penghasil minyak mentah terbesar di Indonesia, WK Rokan harus dikelola dengan profesional, sehingga pertumbuhan bisa terus dicapai.

“Penandatangan kerja sama hari ini menjadi momentum yang signifikan. Melalui sinergi dan kolaborasi anak Perusahaan Pertamina, yaitu PHR dan Pertamina Drilling, bersama-sama kita menghadirkan Integrated Drilling, Engineering, Supervisory and Services (IDESS). Bagi tim Drilling and Completion PHR kontrak ini diharapkan menjadi bagian penting agar dapat meningkatkan kemampuannya dalam menghadirkan sumur-sumur yang berkualitas dengan selamat dan efisien,” ujar Ruby.

Kerjasama ini meliputi jasa-jasa drilling selama 8 tahun, yang terdiri dari 4 unit Drilling Rig 550HP, 2 Unit Drilling Rig750 HP termasuk sumber daya terkait lainnya.

Dengan adanya IDESS, diharapkan Pertamina Drilling dapat meningkatkan kemampuannya dengan melakukan project management yang andal dan prudent, investasi rig-rig baru dan perangkat layanan lainnya untuk mendukung PHR mencapai target produksi. “Mari kita dukung upaya untuk memberikan yang terbaik untuk kegiatan operasional, khususnya pengeboran yang menjadi prioritas PHR WK Rokan. Target di tahun 2024 ini adalah sebesar 167 MBOPD dengan pengeboran 500-an sumur,” imbuh Ruby.

Ruby menambahkan, Pertamina Drilling merupakan afiliasi Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream yang kompeten dalam layanan jasa Pengeboran dan memberikan solusi terpadu yang berkualitas tinggi dalam percepatan keberlanjutan energi. “Melalui kerja sama ini, kami percaya bahwa IDESS dapat membuahkan hasil yang baik,” tegas Ruby.

Direktur Utama Pertamina Drilling Avep Disasmita menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, dengan adanya IDESS, dapat mendukung upaya PHR dalam mencapai target produksi. Dia juga menegaskan, siap untuk memberikan kinerja terbaik yang andal dan selamat.

“Kami siap memberikan kinerja terbaik dalam upaya menghadirkan sumur-sumur yang produktif, andal dan tentu dengan mengedepankan aspek keselamatan (safety) dan keamanan (security). Melalui IDESS, kami akan berupaya untuk meningkatkan kemampuan dengan melakukan investasi rig-rig baru dan services perangkat lainnya untuk mendukung PHR mencapai target produksi,” katanya.***

Laporan : Idris Harahap 

 

TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha huleu minyak dan gas bumi di bawah  Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.

TENTANG PERTAMINA DRILLING

Pertamina Drilling merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina. Pertamina Drilling memiliki visi “Untuk menjadi perusahaan Drilling dan Energi Services kelas dunia”. Sementara, misi perusahaan yang berdiri pada 13 Juni 2008 ini adalah “Sebagai Mitra Strategis terpilih untuk memberikan solusi terpadu yang berkualitas tinggi dalam percepatan keberlanjutan energi, memberikan nilai tambah maksimal untuk pemangku kepentingan.



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex