Pekanbaru, Catatanriau.com | Konflik lahan antara PT Surya Intisari Raya (SIR) dengan masyarakat Okura akhirnya selesai setelah di fasilitasi Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution di ruang rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, Selasa (6/2/2024).

selanjutnya akan menjadi kewenangan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk memproses Surat Keputusan (SK) Penetapan Calon Petani Penerima (CPP).

Puncak keberhasilan Gubri Edy Natar dalam penyelesaian konflik lahan di Okura mendapat apresiasi yang sangat tinggi oleh Suhermanto, SH, yang merupakan cucu dari Kepala Desa Okura pertama (Wali Slamat).

“Saya bersama masyarakat kampung saya Okura mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Edy Natar selaku Gubernur Riau dengan kesungguhan hati beliau, dan Gerak Cepat beliau, sehingga Perjuangan masyarakat kampung saya Okura membuahkan hasil,“ Ujar Suhermanto.

Selanjutnya Suhermanto yang juga merupakan Sekretaris Pemuda Pancasila MPC Pekanbaru, berharap Pemko Pekanbaru dapat segera menerbitkan SK Penetapan CPP sehingga tahap demi tahap proses dapat berjalan dengan benar sesuai ketentuan Hukum.

"Hal ini kami harapkan bisa menjadi Formula bagi Pemko Pekanbaru untuk juga serius meneruskan apa yang telah dilakukan Pak Edy Natar, Kesungguhan hati beliau, gerak cepat beliau dalam menyelesaikan konflik lahan ini, kami akan terus mengawal hingga tuntas, sebab ini tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat Okura kedepannya," tegas Suhermanto.

Suhermanto yang merupakan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Riau dari Partai Hanura Nomor Urut Satu ini juga menegaskan nuraninya akan terus terpanggil untuk berjuang bersama seluruh pihak yang ada.

"Okura ini adalah kampung halaman saya, tak akan berhenti saya berjuang dengan cara-cara saya, kesejahteraan bagi orang banyak di okura adalah kebanggaan saya tersendiri, dan selain itu saya juga selalu berjuang untuk masyarakat Pekanbaru untuk persoalan lainnya terutama masalah Pendidikan,"Tutupnya.(rls/red).