Siak, Catatanriau.com  | Kampanye dialogis yang dialkukan oleh partai Golkar di Daerah Pemilihan (Dapil) Siak II Tepatnya di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, tampak dihadiri oleh ribuan pendukung calon anggota legislatif (Caleg) Golkar Nomor Urut 3 Indah Rosmiati SH, Selasa (30/01/2024).

Diskusi yang mengangkat tentang harga sawit, UMKM, Ketenagakerjaan dan SDM untuk warga tempatan itu juga tampak dihadiri mantan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSI, yang mana Syamsuar juga diketahui maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Riau 1 dari Partai Golkar dengan nomor urut 1.

Selain itu tampak hadir juga Caleg DPRD Dapil Riau 6 (Siak-Pelalawan) Muhammad Andri ST dengan nomor urut 1, yang mana Muhammad Andri ini sendiri diketahui merupakan anak dari Syamsuar.

Dalam orasinya dihadapan ribuan pendukungnya, Indah Rosmiati SH menyampaikan bahwa dirinya ikut pada kontes demokrasi kalini dikarenakan merasa terpanggil untuk mewakili peran perempuan di DPRD Siak khususnya untuk Dapil II.

"Sebab kami dari dapil II ini memang belum pernah ada suara aspirasi kami kaum perempuan ini tersampaikan, oleh karena itulah saya berusaha untuk maju guna mewakili menyuarakan suara perempuan di meja DPRD Siak," kata Indah Rosmiati dengan disambut tepuk tangan meriah oleh ribuan pendukungnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa akan terus bertekad membantu masyarakat Dapil II Siak, seperti saat ini kata dia, ia sudah membantu 300 peserta untuk didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan agar masyarakat bisa mendapatkan jaminan hari tua serta santunan kematian bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Ini tekad saya, sebagaimana warga kita bapak Tarmizi, yang sudah merasakannya, tiga hari lalu beliau mengalami kemalangan, istri beliau meninggal dunia, Alhamdulillah pak Tarmizi akan mendapatkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan dan saat ini masih kita perjuangkan sebab masih berada dalam proses pencairan, dan nantinya jika saya sudah duduk di DPRD Siak program bantuan sosial lainnya juga akan semakin kita tingkatkan demi kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.****

Laporan : Idris Harahap