Rohul, Catatanriau.com | Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) aktif mengambil langkah proaktif dalam memastikan kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 dengan menggelar kegiatan identifikasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Media Center Bawaslu Kabupaten Rohul pada Selasa (30/01/2024), juga mencakup pemantapan Aplikasi Siwaslu dan alat kerja pemungutan serta penghitungan suara.

Identifikasi TPS rawan didasari oleh Surat Edaran Bawaslu Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2024, yang menjadi panduan dalam menciptakan Pemilu demokratis dengan prinsip asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Ketua Bawaslu Rohul melalui Gummer Siregar, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu Kabupaten Rohul, memimpin kegiatan ini dengan mengingatkan peserta untuk meningkatkan pengawasan menjelang Pemilu Tahun 2024.

"Kita harus memetakan TPS mana yang lokasinya tidak ada jaringan sehingga Aplikasi Siwaslu ini dapat dijalankan dengan baik," ujarnya, menekankan pentingnya pemetaan untuk menjamin kelancaran proses pemilihan.

Kegiatan ini dihadiri oleh 32 orang, termasuk Ketua dan Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Rokan Hulu.

Meskipun Kabupaten ini belum mencatat riwayat kekerasan dan intimidasi di TPS selama Pemilu sebelumnya, Bawaslu tetap bersikap proaktif untuk memastikan keamanan dan integritas Pemilu Tahun 2024.

Langkah-langkah seperti identifikasi TPS rawan dan pemantapan Aplikasi Siwaslu menjadi bagian integral dari upaya Bawaslu Kabupaten Rohul dalam mewujudkan Pemilu yang transparan, adil, dan tanpa insiden kecurangan.

"Dengan melibatkan para pemangku kepentingan lokal, diharapkan pemilihan kali ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat," tutup Gummer Siregar. (Bawaslu Rohul).

Laporan : E.S.Nst