Inhu, Catatanriau.com | Satuan Polisi Lalu (Satlantas) Polres Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau, terus melakukan berbagai inovasi kreatif dalam menyerukan Pemilihan Umum (Pemilu) damai 2024. Namun, tidak meninggalkan kewajiban tugas dan tanggung jawab rutin.

Seperti Jumat, 26 Januari 2024 siang, Satlantas Polres Inhu membawa meja dan kursi, menggelar doa sekaligus makan bersama para sopir jalur Lintas Timur (Jalintim), Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, disalah satu jembatan yang merupakan titik rawan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).

"Setelah sholat Jumat, kita mengundang salah seorang ustadz untuk memimpin doa, dilanjutkan makan bersama para sopir yang melintas di Jalintim, tepatnya Desa Kota Lama," kata Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Fajri Sentosa, S.H., M.H disela-sela kegiatan tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan, jembatan Desa Kota Lama merupakan salah satu titik rawan kecelakaan, berdasarkan itu, Satlantas Polres Inhu berinsiatif menggelar doa agar angka Lakalantas di titik tersebut, umumnya diwilayah Kabupaten Inhu berkurang.

Setelah berdoa, dilanjutkan makan bersama para sopir jalur lintas, duduk diatas meja dan kursi, tak jauh dari jembatan Jalintim, Desa Kota Lama. Bahkan, makan siang juga diberikan pada penumpang mobil, baik ibu-ibu maupun anak-anak. Selain itu, para sopir juga di imbau untuk berpatisipasi dalam mensukseskan Pemilu damai 2024.

Dengan menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, pintar menyikapi informasi hoak, memberikan hak suara, datang ke TPS wilayah masing-masing pada tanggal 14 Februari 2024, mengajak semua anggota keluarga untuk mencoblos.

"Kita juga mengimbau para sopir lintas untuk mematuhi semua peraturan dalam berlalu lintas agar tercipta Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman," ucap Kasat mengakhiri wawancara.

Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah personel Satlantas Polres Inhu dan Polwan cantik, kendati menjelang sholat Jumat Kabupaten Inhu diguyur hujan lebat dan angin kencang, namun kegiatan tetap dilaksanakan.***

Laporan : S.A Pasaribu