Rohil, Catatanriau.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hilir menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Rokan Hilir di Media Center KPU Rokan Hilir pada (7/12/2023).

Koordinator Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Hubmas KPU Rokan Hilir Datuk Zulhidayat mengatakan, KPU Rokan Hilir telah melakukan bimtek secara berjenjang kepada PPK dan selanjutnya PPK akan meneruskan bimtek kepada PPS di setiap kecamatan untuk persiapan rekrutmen KPPS.

“PPS nantinya akan menjalankan rekrutmen KPPS, yang akan diumumkan pendaftarannya pada tanggal 11 Desember nanti. Perekrutan KPPS nantinya berjumlah 7 orang dan linmas berjumlah 2 orang per TPS” ujarnya.

Kegiatan Bimtek diikuti sekitar 54 orang perwakilan PPK se-Kabupaten Rokan Hilir dan materi diisi oleh Komisioner KPU Kabupaten Rokan HIlir yakni Divisi Hukum, Divisi Teknis, dan Divisi Perencanaan, Data dan Informasi.

“Nantinya KPU Rokan Hilir akan melaksanakan supervisi untuk memastikan ketertiban teman-teman PPS dalam merekrut KPPS sesuai dengan peraturan dan tidak salah dalam penilaian administrasi,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kordiv Teknis KPU Rohil Eka Murlan, SE mengatakan, perekrutan KPPS menjadi salah satu kegiatan yang sedang dilaksanakan mendekati Pemilu, KPPS yang akan direkrut berjumlah 13.076 orang dan Linmas berjumlah 3736 orang, dengan total 16.812 petugas penyelenggara.

“Mudah-mudahan dengan adanya bimtek dan perekrutan ini kita bisa mendapatkan SDM yang mumpuni di hari pemungutan suara, karena mengingat hari pemungutan suara nanti cukup berat beban pekerjaan yang akan dijalani oleh teman-teman KPPS dengan 5 jenis pemilihan,” tutur Eka.

Berkaca dari pemilu sebelumnya, dengan beban kerja yang cukup berat dan ada beberapa petugas yang keadaan nya kurang sehat menjadi evaluasi dalam perekrutan kali ini. KPU Rokan Hilir memfokuskan untuk selektif dalam merekrut tenaga yang siap menjalankan tugas pada 14 Februari 2024. Pelaksanaan koordinasi dengan pemerintah daerah turut dilakukan agar sebelum mengikuti seleksi, calon KPPS dapat mengikuti cek kesehatan terlebih dahulu. 

“Kita berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah dapat memfasilitasi pemeriksaan kesehatan ini sehingga saat mengikuti tes, teman-teman KPPS dapat diketahui kondisi nya betul-betul sehat,” ucapnya.

Kemudian, terkait jaminan kesehatan para penyelenggara pemilu pihak KPU Rokan Hilir menjalin koordinasi dengan pihak BPJS agar terealisasi jaminan kesehatan dari BPJS untuk anggota KPPS dalam menjalankan tugas.

Sementara itu, memastikan terciptanya pemilu dan hasil pemungutan suara yang dijamin benar, KPU Rokan Hilir melalui PPK dan PPS berusaha untuk membentuk KPPS yang tertib secara administrasi, berintegritas, tidak terlibat dalam partai politik serta tindak pidana.***

Laporan : Tiyna