XIII Koto Kampar, Catatanriau.com |Penjabat (Pj) Bupati Kampar H. Muhammad Firdaus, SE, MM melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan XIII dan Kecamatan Koto Kampar Hulu. Kegiatan Kunker tersebut digelar di Aula Kantor Camat XIII Koto Kampar.

Hadir dalam kesempatan Kunker Pj. Bupati Kampar itu diantaranya Kepala Bapeda Ardy Mardiansyah, Ketahanan pangan Muhammad, Kadis pertanian Nurilahi, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar, Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begab,  Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kepala Desa se-kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Koto Kampar Hulu. (24/8)

Dalam arahannya, Penjabat Bupati Kampar mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Kampar memasuki masa pancaroba peralihan cuaca, Ia minta seluruh masyarakat melalui Kepala Desa untuk mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, Hal ini tentu dapat mengakibatkan kebakaran lahan dan hutan.

Disisi lain Pj. Bupati Kampar juga menjelaskan tentang penanganan staunting di kabupaten Kampar,  Kabupaten Kampar selama 3 (Tiga) tahun terakhir 2019, 2020 dan 2021 menunjukkan bahwa terjadi penurunan prevalensi stunting dari 32,99 % (tahun 2019) , pada tahun 2020 prevalensi 23,07% , dan pada tahun 2021 terjadi peningkatan prevalensi yaitu 25,7 %. Muhammad Firdaus juga berharap Kecamatan mendukung dan membantu Pemerintah daerah untuk menekan jumlah staunting di kabupaten Kampar.

Selanjutnya Muhammad Firdaus juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kekompakan,  kerukunan,  ketertiban yang telah terjamin selama ini.  Pj. Bupati Kampar juga mengajak seluruh Forkopimcam untuk membantu pemerintah Kecamatan dalam menjaga kestabilan di dua Kecamatan ini.

Sementara itu di sektor Pertanian Kedua kecamatan ini memiliki potensi pertanian yang besar, tetapi masih terdapat permasalahan terkait dengan teknologi pertanian, irigasi, dan pengelolaan sumber daya alam. Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas dan pendapatan petani.

Terkait masalah pendidikan termasuk akses menuju pendidikan berkualitas dan ketersediaan sarana pendidikan yang memadai. Kualitas pendidikan di wilayah ini mungkin perlu ditingkatkan untuk memastikan generasi muda memiliki akses yang lebih baik ke peluang pendidikan.

Semua usulan-usulan menjadi catatan bagi kami, nanti persoalan yang disampaikan akan dirangkum per OPD dan tentu harus diselesaikan , ini sudah menjadi atensi kita semua, agar kegiatan yang kita buat kedepan sesuai dengan permintaan masyarakat untuk kemajuan Kabupaten Kampar.( Irwan Ocu Bundo)