Ilustrasi Penyebar Hoax Di WA Grup (Net)

Polisi Tengah Pantau WA Grup Yang Terindikasi Sebar Hoax

Sabtu, 15 Juni 2019 - 12:27:25 WIB
Share Tweet Google +

JAKARTA, CATATANRIAU.COM- Bagi pengguna WhatsApp jangan sembarangan menyebar informasi ke grup-grup yang Anda ikuti. Pasalnya polisi tim cyber Polri memantau WhatsApp Group (WAG) yang terindikasi berisi informasi hoax.

 

 

"Direktorat Siber melakukan patroli cyber ke grup-grup yang sudah terindikasi menyebarkan konten-konten hoax," ujar Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Rickynaldo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2019) kemarin.

 

 

Ricky menjelaskan patroli cyber dilakukan karena telah terjadi peralihan penyebaran hoax. Dia menyebut selama ini penyebaran hoax di WAG-WAG tak terdeteksi.

 

 

"Memang saat ini sudah beralih dari media sosial Facebook, Twitter, Instagram, beralih kepada WA Group," terang Ricky.

 

 

"Penyebarannya dapat lebih cepat WAG karenakan WAG selama ini tidak terdeteksi lah ya," imbuhnya.

 

 

Terkait penyebaran hoax lewat WAG, polisi telah menangkap dua tersangka yang sama-sama berdomisili di Depok, Jawa Barat, dini hari tadi. Salah seorang yang ditangkap berinisial YM.

 

 

YM, pegawai administrasi salah satu sekolah di Depok, menyebarkan hoax percakapan antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang seolah-olah menyebut kasus Kivlan Zen adalah rekayasa. YM yang merupakan relawan salah satu paslon capres itu mengaku tak tahu kalau informasi tersebut ternyata hoax.

 

 

Sebelumnya, pada 12 Mei 2019, Bareskrim juga menangkap seorang pria berinisial YY karena percakapannya di WAG dianggap berbau ancaman kepada Presiden Joko Widodo dan Polri. YY mengaku motifnya menuliskan ancaman tersebut agar terlihat eksis sebagai pendukung salah satu paslon capres.(dtc)


Editor      : Idris Harahap 

Sumber  : Detik.com



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex