SIAK, CATATANRIAU.COM | Berdasarkan fakta integritas yang telah disepakati oleh seluruh Kepala Sekolah di Kabupaten Siak bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Minas Barat, lakukan pendataan wali murid buta aksara dan anak putus sekolah.

"Berdasarkan fakta integritas yang telah kita teken bersama ini, tentunya sebagai Kepsek kita harus bertekad untuk ikut memberantas buta aksara dan anak putus sekolah, khususnya dilingkungan SDN 02 Minas Barat ini," kata Jarwati SPd Kepala SDN 02 Minas Barat ketika disambangi Catatanriau.com, diruang kerjanya, Kamis (16/02/2023) pagi.

Dijelaskan dia, setelah pihaknya melakukan pendataan. Didapati ada sekitar 3 orang anak yang mengalami putus sekolah. Dan saat ini ketiganya sudah berusia 19 hingga 21 tahun.

"Mereka nantinya akan bersedia mengikuti pembelajaran kembali dan bersedia untuk melanjutkan belajar agar bisa mendapatkan ijazah," kata Jarwati.

Kemudian lanjut Jarwati, adapun untuk yang buta aksara, berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya didapti rata-rata sudah berusia 40 tahun keatas.

"Semuanya sudah kita data, dan untuk buta aksara ini mereka juga bersedia mengikuti pendidikan kembali sebagaimana yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Siak," ulasnya mengakhiri.***

Laporan : Idris Harahap

Editor : Redaksi