PELALAWAN,CATATANRIAU.COM | Kunjungan senator Edwin Pratama Putra SH, anggota DPD / MPR RI daerah pemilihan Riau, Selasa (18/10/2022) di Kantor Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga( Dispapora) Kabupaten Pelalawan disambut Dodi Asma Saputra S STP  Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.

Dodi Asma Saputra S STP didampingi 
Susi Amiliana Sekreraris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan para stafnya dan juga Supratman SE Ketua KONI Kabupaten Pelalawan mengajukan kebutuhan suatu stadion di Kabupaten Pelalawan.

" Pemerintah Kabupaten Pelalawan sangat membutuhkan sebuah stadion untuk kegiatan keolahragaan. Karena Kabupaten Pelalawan belum memiliki stadion sebagai salah satu syarat tuan rumah pekan olahraga daerah tingkat provinsi Riau. Jadi sangat membutuhkan stadion ," ungkap Dody yang juga dikuatkan oleh Ketua KONI Pelalawan.

Dody juga menyampaikan Kabupaten Pelalawan belum memiliki stadion, beberapa destinasi pariwisata unggulan Kabupaten Pelalawan diantanya  wisata Bono dengan alamnya di kecamatan Teluk Meranti. Wisata Bono yang rutin ada kegiatan ivent wisata  Bekudo Bono. Namun sarana prasana di Teluk Meranti masih minim, begitu juga jalan  dan home stay.

Ada juga wisata sejarah dan wisata budaya,, istana sayap Pelalawan, berikut juga Tugu Equator,TNTN, Suaka Margasatwa Kerumutan, Pemandian air panas Pangkalan Lesung dari panas bumi.

Ketua KONI Pelalawan Supratman SE, menyampaikan keprihatinannya belum ada stadion di Kabupaten Pelalawan. Meminta dan memohon kepada DPD memberikan perhatian di kabupaten Pelalawan, sebagai harapan masyarakat.

Edwin Pratama Putra SH, menjawab  kunjungan pertamanya berkunjung di Disparpora Kabupaten Pelalawan.
Sebagai bagian Komite III di DPD, Mitra Kementrian Pendidikan, juga bidang  Olahraga, Kementrian Pariwisata, juga kementrian agama mengurus haji dan lainnya.
.
Komite III juga melakukan pengawasan uu no 11 tahun 2022 tentang ke olahragaan. Olahraga adalah segala kegiatan yang melibatkan pikiran, raga, dan jiwa secara terintegrasi dan sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, sosial, dan budaya.

Namun jika ada Stadion perlu ada badan pengelola. Perlu dipikirkan 
Masalah stadion sekalian badan pengelola. Masalah agenda ke olahragaan perlu terstruktur teratur, Ivent pariwisata yang dilaksanakan sering sering kordinasi ke Jakarta. ***

Laporan : E Pangaribuan