MENU TUTUP

Terseret Arus Sungai Saat Ingin Pulang Dari Ladang, Warga Desa Gunung Malelo Masih Belum Ditemukan

Rabu, 19 Januari 2022 | 09:50:55 WIB Dibaca : 1310 Kali
Terseret Arus Sungai Saat Ingin Pulang Dari Ladang, Warga Desa Gunung Malelo Masih Belum Ditemukan

KAMPAR, CATATANRIAU.com | Nasib malang menimpa seorang laki laki bernama Makmur (43 Tahun), warga Desa Gunung Malelo Dusun V Kecamatan Koto Kampar Hulu. Kabupaten Kampar.

 

Warga ini tewas karena terseret arus dan tenggelam saat sepulang dari lahan atau ladangnya dengan meyebarangi sungai saat pulang ke sebrang  dengan cara berenang seperti kebiasaan yang di lakukan nya tiap hari.

 

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa sore (18/01/2022)  sekira jam 16.30 korban a.n MAKMUR (43 tahun) sepulang dari lahan atau ladangnya langsung menuju sungai untuk Pulang ke sebrang dengan cara berenang seperti kebiasaan yang di lakukan nya tiap hari dengan jarak lebar sungai tersebut +- 70 M. 

 

Sewaktu korban sedang berenang menuju ke sebrang, ada warga yang melihat korban berenang yakni Sdri Mila dan sesampainya di sebrang korban  akan mencoba menaiki daratan, tiba tiba Korban Hanyut dan terbawa arus sungai yang pada saat itu dalam keadaan deras dan airnya berwarna keruh serta korban terus terbawa oleh arus sungai, sehingga korban sampai ke tengah sungai dan korban menggapai gapai kan tangan nya untuk meminta pertolongan.

 

Kebetulan pada saat itu, Ada Saksi yang bernama Rizal yang sedang duduk di pinggiran sungai melihat Korban  menggapai gapaikan tangan nya untuk minta diselamatkan, tanpa pikir  panjang saksi sdr Rizal langsung berenang menuju  tempat korban, pas di pertengahan jalan arah menuju korban tiba tiba korban tidak terlihat lagi di duga korban sudah terbawa arus dan hanyut.

 

Di karnakan arus pada saat itu sangat deras, maka Saksi langsung menuju ke tempat yang aman. Setelah Saksi sampai di tempat yang aman, lalu Saksi menyusuri jalan di sepanjang tepi sungai tersebut untuk memastikan korban apa masih terlihat atau tidak nya.

 

Setelah lama Saksi menyusuri jalan di pinggiran sungai tersebut dan saksipun langsung menyampaikan kepada pihak masyarakat setempat dan mengatakan bahwa tadi ada orang yang hanyut dan terbawa arus sungai ini.

 

Dan warga mencoba  untuk menyelematkan korban yang hanyut di sungai ini,tetapi saya tidak bisa menyelamatkan korban di karnakan arus sungai yang deras serta warna air sungai yang keruh.setelah itu saksi dan masyarakat setempat kembali melakukan pencarian dengan cara menyusuri tepian sungai kampar tersebut.

Kapolsek XIII Koto Kampar AKP. Sudiyanto yang mendapat informasi tentang kejadian ini, langsung perintahkan Personil Piket polsek XIII Koto Kampar bersama Bhabinkamtibmas untuk turun ke TKP melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

 

Dari hasil penyelidikan di TKP serta keterangan saksi-saksi yang dihimpun pihak Kepolisian, diduga korban terseret arus sungai yang deras saat sepulang dari lahan atau ladangnya langsung menuju sungai untuk Pulang ke sebrang dengan cara berenang.

 

Sampai saat ini, Kapolsek XIII Koto Kampar masih di tempat kejadian untuk mengawasi dan mendampingi Personil Polsek XIII Koto Kampar, dan  Tim Basarnas yang masih melakukan pencarian korban.

 

Hingga menjelang malam ini korban masih belum ditemukan dan Kapolsek bersama tim gabungan saat berita dibuat masih berada dilokasi.

 

Kapolsek XIII koto kampar saat dikonfirmasi malam tadi membenarkan kejadian tersebut, disampaikan bahwa tim gabungan dibantu warga tengah berupaya mencari korban, semoga korban segera ditemukan.

 

Kesempatan ini Kapolsek juga meminta pemerintah desa bersama Bhabinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi dan menghimbau Babinkamtibmas memberikan Himbauan/sosialisasi kepada pihak Pemdes dan Warga masyarakat yang berada di tepi sungai atau yang beraktivitas  di tepi sungai agar hati-hati mengingat aliran sungai tidak bisa diprediksi karna apabila hari hujan maka air akan naik.mengingat cuaca akhir akhir ini tidak menentu ( Ocu Bundo)


 



Berita Terkait +

Rebutan Panen Sawit, Adik Pukul Abang Hingga Bersimbah Darah

Diduga Sebab Sakit Rabies Juga Miliki Riwayat Sakit Jantung, drh Kandis Ini Ditemukan Meninggal Duni

Kapal Pompong Nelayan Tengelam Diperairan Teluk Pinang Inhil, Dua Orang Korban Belum Ditemukan 

Konflik Lahan KKPA di Kampar, OTK Brutal Hingga Anak Anak & Orangtua Bersembahan Darah

Panik Lihat Polisi Sebagai Pembeli, Pengedar Narkoba Telan BB Hingga Tewas Di Sorek

Oknum Guru Diduga Ancam Akan Keluarkan Siswa SD 024, Wali Murid Lapor Ke Disdikpora & Minta Perlindungan Untuk Anaknya Serta Oknum Guru Segera Diproses

Gawat! Aksi Premanisme Oknum SPTI Batu Papan, Kapolsek Batang Cenaku & 5 Anggota NIBA Jadi Korban

Diduga Tak Kuat Nanjak Dumtruk Ini Atrek Dan Hantam Tanki CPO Di Minas

Cegah Penyebaran Covid-19, Istana Siak dan Seluruh Objek Wisata di Kabupaten Siak Ditutup

BREAKING NEWS: Oknum Polisi di Rokan Hulu Riau Berubah Jadi Sambo! Pukul Warga Sampai Babak Belur

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kapolsek Kelayang Ringkus Pengedar dan Bandar Sabu-sabu, Ini Jumlah Barang Buktinya

2

Residivis Pencurian Dibekuk Unit Reskrim Polsek Cerenti

3

Pelantikan Pengurus LPAI Rohul: Dedikasi Baru untuk Perlindungan Anak

4

Afni Resmi Daftar Calon Bupati ke PDIP, Senin ke PKB

5

Jhonny Charles Harapkan Gernas BBI dan BBWI Bisa Tingkatkan Perekonomian Riau

6

Tunggu Pelanggan di Kedai Kopi, Bandar Togel Online Diringkus Satreskrim Polres Inhu