MENU TUTUP

Lentum lentam bunyi meriam di tengah malam, bertanda Festival Meriam Buluh II Kab Siak di mulai

Rabu, 13 Juni 2018 | 16:07:51 WIB Dibaca : 3307 Kali
Lentum lentam bunyi meriam di tengah malam, bertanda Festival Meriam Buluh II Kab Siak di mulai

 


Lentam lentum bunyi suara meriam di tengah malam buta, bertanda di mulainya Festival Meriam Bambu II Kabupaten Siak tahun 2018. Setelah tahun lalu pelaksanaanya di angap sukses, tahun ini dilihat dari jumlah pesertanya juga terlihat sukses.

Tradisi bunyi meriam sudah ada sejak zaman kerajaan Siak dulu, bunyi meriam semasa itu sebagai pemberi tanda berita baik dan berita duka seperti berita kematian dan berita kelahiran seorang putra Sultan.

Hal tersebut di atas di katakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekraf Kabupaten Siak H. Fauzi Asni saat di temui di lokasi berlangsungnya acara Selasa, (12/06/2018).

Fauzi menambahkan, Festival meriam buluh ini kita adakan untuk mewarisi teradisi masa lalu kepada generasi sekarang, yang menurutnya sudah lama hilang.

"Kita buat kegiatan ini, teradisi bunyi meriam buluh ini sudah ada sejak masa kerajaan, namun seiring perkembangan zaman tradisi ini hilang, makanya kita wariskan tradisi ini kepada generasi sekarang,"terang Fauzi.

Menurutnya, sebagai daerah tujuan wisata kabupaten Siak harus memiliki event sebagai pendukung objek wisata yang sudah ada. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ber wisata ke kabupaten Siak.

Hal senada juga di katakan oleh warga Siak Said Muzani Asal muasal meriam di masyarakat Siak adalah tradisi kerajaan dahulu sebagai pemberi tanda, apabila ada berita dari Sultan baik berita duka maupun gembira seperti berita kematian dan berita kelahiran seorang putra Sultan.

"Begitu juga di bulan Ramadhan sebagai pertanda Ramadhan sudah masuk mengabarkan ke seluruh pelosok negeri maka dibunyikan meriam karena pada masa dahulu tidak ada alat komunikasi,"ungkap Muzani.

Ungkap Muzani lagi, begitu juga menandakan datangnya 1 syawal sudah dekat, pada zaman dulu di tandai dengan menyalakan lampu colok di depan rumah masyarakat dan dibunyikan meriam. Para remaja tanggung membuat meriam dari bambu untuk dibunyikan saat bulan sya'ban menjelang Ramadhan dan malam 7 likur 27 Ramadhan menjelang masuk Syawal.

"Seperti saat ini memasuku malam 7 likur atau 27 Ramadhan lampu colok dan bunyi meriam di mainkan oleh anak bukang tangung, juga menandakan 1 Syawal akan datang,"pungkas Muzani.

Acara yang berlangsung di Tepian Bandar Sungai Jantan, depan Istana Siak berlangsung cukup meriah terlihat ratusan masyarakat kota Siak yang turut menyaksikan acara tersebut. Dari 46 orang peserta yang bertanding setelah panitia mengumumkan pemenang, berhak memperoleh juara 1,2,3 warga berasal dari kampung paluh sedangkan juara 4 di peroleh warga Benteng Hulu.



Berita Terkait +

Sertu Sahidin dan Koptu Hari S, Berasama Warga Binaan & Tim Gabungan Patroli Di Perawang Guna Antisipasi Karlahut

Bhabinkamtibmas Bripka Wawan Asroy Terima Penghargaan dari Kades Merangin

Percepat Penanganan Covid-19 Polres Bengkalis Lakukan Penertiban Personil

Meriahkan HUT Bhayangkara Ke-77, Polsek Kemuning Polres Indragiri Hilir Buka Turnamen Bola Kaki di Desa Lubuk Besar

Kapolsek Tambang Sampaikan Himbauan Pemilu Tertib, Aman dan Damai

Tak Henti-hentinya, Serka Alexander S dan Sertu Sahidin Selalu Rutin Ajak Warga Binaan di Kampung Tualang Giat Penanggulangan Karhutla

Kapolsek Tapung Terus Patroli Cooling System Wujudkan Tahapan Pemilu Aman dan Nyaman

Gerak Cepat, Forkopimcam Beri Teguran Pada Pengusaha Galian C KM 76

Syaiful Ardi Jemput Aspirasi Masyarakat Reses satu 2020

Pemkab Siak Gelar Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke 115

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Satres Narkoba Polres Inhu Ringkus Pengedar 4,46 gram Sabu di Kecamatan Lirik

2

Serah Terima Konstruksi Tepat Waktu, PT Adhi Jalintim Riau Resmi Memulai Masa Layanan

3

Founder RiaL: Pekanbaru Cermin Kemajuan Riau, saatnya Dipimpin Pemuda

4

Revolusi Digital: Tantangan dan Peluang Bagi Pekerja di Era Modern

5

Musrenbang RPJPD, H.Sukiman: Rohul Sudah Persiapkan RPJPD 2025-2045

6

SMPN 3 Batang Gansal Diduga Kutip Uang Perpisahan Rp 450 Ribu, Ketua LSM LAI Minta Bupati Beri Teguran Keras Kepada Kadisdikbud