MENU TUTUP

Jelang Deklarasi, Lembaga Adat Melayu Riau Minta KAMI Agar Tak Bikin Gaduh

Rabu, 14 Oktober 2020 | 19:20:30 WIB Dibaca : 1592 Kali
Jelang Deklarasi, Lembaga Adat Melayu Riau Minta KAMI Agar Tak Bikin Gaduh KETUA MKA Lembaga Adat Melayu Riau, Al Azhar saat menjadi pembicara dalam acara FGD "Buat Apa Ada KAMI" diselenggarakan Forum Santri Riau, Rabu (14/10/2020), di Gedung LAM Riau.

 


PEKANBARU, CATATANRIAU.COM |  Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Riau Jumat (16/10/2020) mendatang bentuk ketidakpekaan akan kondisi terkini masyarakat di masa pandemi COVID-19.  

 

Tak hanya itu, deklarasi KAMI Riau tersebut berpotensi bikin gaduh antar-sesama anak kemenakan. Situasi sudah kondusif dan tidak gaduh sekarang ini, berpotensi ricuh dan gaduh lagi.  

 

"Kita dari LAM, meminta semua pihak berhentilah membuat gaduh, kita sedang berfokus mengatasi COVID-19," kata Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (MKA LAMR), Datu Seri Al Azhar, Rabu (14/10/2020).  

 

Sebelumnya, Al Azhar dan Dosen Ilmu Politik FISIP Unri, Tito Handoko menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) digelar Forum Santri Riau, di ruang pertemuan Lantai I Gedung LAM Riau.  

 

Dalam FGD tersebut bertema: "Buat Apa Ada KAMI?". Hadir sebagai peserta berbagai latar belakang, mulai dari aktivis kepemudaan, tokoh lintas agama, lintas etnis, serta perempuan di Riau.  

 

Al Azhar mengatakan, masih banyak permasalahan perlu dijadikan prioritas di Riau saat ini. Penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat, lebih diprioritaskan dibandingkan urusan politik seperti deklarasi KAMI Riau.  

 

Membahas politik, jelas Al Azhar, di masa sekarang ini justru bentuk ketidakpekaan akan kondisi masyarakat.  

 

"Isu-isu politik ini sebetulnya tidak laku di masyarakat. Masalah politik ini masalah elit, tidak sesuai dengan mayoritas masyarakat kita sedang menghadapi persoalan-persoalan ril akibat terdampak COVID-19," jelas Al Azhar.  

 

Gerakan KAMI Riau, kata Al Azhar, LAM Riau menerima dengan terbuka setiap tamu yang datang ke Riau. Namun, ia meminta tetap menjaga tatanan adat serta budaya Melayu.  

 

"Terkait KAMI Riau, setiap yang datang ke kita adalah tamu. Sebagai tamu, mereka harus kita hormati. Tapi, jangan sampai menimbulkan provokasi-provokasi justru membuat kita tidak produktif. Negeri kita jadi tidak kondusif, muncul polarisasi politik," ungkap tokoh Riau ini.  

 

Ia juga berharap kemunculan kelompok ini  tidak ditanggapi dengan keras sampai menimbulkan kekisruhan antar kelompok masyarakat.  

 

"Ini negeri yang Alhamdulillah aman, jangan dicederai. Apalagi dengan kepentingan politik kekuasaan, kita geser dulu ke politik kesejahteraan," tutupnya.(*)

Sumber : Kumparan.com




Berita Terkait +

Bupati Rohul Berharap KTNA Bisa Menjadi Penyambung Masyarakat Petani Dengan Pemerintah

Mantan Plt Sekwan Pekanbaru Bantah Jaminkan Sertifikat Aset, Rika: Masalahnya Sudah Selesai

AKBP Gunar Pimpin Pelaksanaan Tes Swab Bagi Masayarakat Dari Luar Daerah Siak Di Posko Penyekatan

Tekan Emisi Karbon, PHR Tanam 1.200 Bibit Pohon di Kawasan Bagan Benio

Bagikan Masker Gratis ke Masyarakat, Polsek Kerumutan Bersama TNI Pusatkan di Jalan

Bantu Petani Bajak Sawah Sambil Ngopimas, Polsek Bungaraya ajak Masayarakat Ciptakan Pemilu Aman, Damai dan Berintegritas

Personil Polsek Minas Kunjungi Koramil 09 Minas, Berikan ucapan Selamat HUT TNI Ke 76

Bahtiar Sitepu Buka Secara Langsung Turnamen Mini Soccer Yang Diikuti WBP

Babinsa Koramil 03/Minas Kopda S.Sembiring Komsos Nilai-nilai Pancasila Terhadap Pemuda Pemudi di Kampung Pancasila 

Apel Gelar Pasukan di Siak, Bukti Kesiapan Daerah Hadapi Pemilu 2024

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Tersangka Dugaan Korupsi Pengelolaan Keuangan Desa Ditangkap di Jawa Barat dan Dibawa ke Polres Kuansing

2

Guru SD Ditemukan Membusuk, Korban Meninggal Diduga Sakit

3

Safari Ramadhan di Desa BPTJ, Wabup Rohul Komitmen Pembangunan Masjid

4

Diduga Pungli! Besok Disdikbud Siak Akan Lakukan Pemanggilan Terhadap Kepsek Dan Oknum Guru di SDN 008 Sam-sam

5

Perpisahan Pelajar SMA Negeri 1 Lubuk Dalam Inisiasi Simposium Pelajar : Mendorong Orang Muda Muncul ke Permukaan

6

Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil