Cegah Penyebaran Covid-19 Semua Perayaan Ramadhan Dan Idul Fitri Ditiadakan

PEKANBARU, CATATANRIAU.COM | Untuk mencegah penyebaran wabah Covid 19, sedikitnya 15 Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam yang ada di Provinsi Riau membuat kesepakatan, pada ,Sabtu (9/5/2020).

Kesepakatan itu diindahkan bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Riau, Dr. H. Mahyuddin, MA dan diketahui oleh Gubernur Riau, H. Syamsuar. Kesepakatan itu dilaksanakan guna menyepakati beberapa butir kesepahaman.

Mahyuddin menegaskan, 15 ormas itu sepakat dalam mencegah adanya keramaian di tengah masyarakat dengan jalan tetap melaksanakan ibadah shalat di rumah masing-masing. Selain itu, pelaksanaan ibada shalat tarawih berjamaah di masjid untuk ditiadakan.

“Demi mencegah penularan, maka segala bentuk pelakksanaan peribadatan di Masjid atau Musholah untuk ditiadakan. Shalat berjamaah dan tarawih pun ditiadakan guna mencegah Covid-19,” kata Kakanwil Kemenag Riau, Mahyuddin lewat siaran persnya yang diterima tim catatanriau.com.

Selain itu, pelaksanaan pawai takbir, festival lampu colok, ceramah dan berbagai kegiatan yang memicu keramaian lainnya selama Ramadhan hingga menyambut Idul Fitri 1441 Hijriah untuk dapat ditiadakan.

“Demi kepentingan bersama, seluruh perwakilan ormas dan Kemenag Riau dan diketahui Gubernur Riau, setiap kegiatan untuk ditiadakan agar keramaian tidak terjadi sebagai salah satu cara mencegah jangkitan Covid-19,” katanya lagi.

“Semoga kesepakatan ini dapat mendatangkan manfaat yang baik bagi jamaah sekalian. Setiap butir kesepakatan kita bahas demi kemanfaatan sebesar-besarnya bagi masyarakat Riau secara keseluruhan,” pungkasnya.(*)