2 Anggota DPRD Siak Ini Kunjungi SPBU 40 Minas, Tinjau Kesiapan Hadapi Pandemi Covid-19
Selasa, 21 April 2020 | 20:46:10 WIB Dibaca : 2369 Kali
SIAK, CATATANRIAU.COM | Bermula dari laporan warga sebelumnya akan pelayanan di SPBU KM 40 Minas, Dua Legislatif Siak asal Komisi II yakni Jondris Pakpahan Fraksi Golkar dan Suryono Fraksi Nasdem mengunjungi SPBU tersebut pada Selasa, (21/04/2020). Kunjungan yang berbalut silaturahmi itu juga sekaligus dalam rangka meninjau kesiapan SPBU 40 Minas dalam menghadapi era pandemi Covid-19.
Pak Anto, selaku penanggung jawab SPBU pada kesempatan itu secara langsung menyambut kehadiran dua Legislatif Siak tersebut.
"Terima kasih saya pribadi ucapkan pada dua anggota DPRD Siak yang telah meluangkan waktunya untuk meninjau SPBU ini. Insya Allah, SPBU KM 40 siap memuaskan pelanggan dengan catatan persediaan BBM kita masih tersedia," tutur Anto.
Dikesempatan yang sama, Jondris Pakpahan pada media ini menuturkan bahwa sebelumnya ada mis komunikasi antara warga selaku konsumen dengan pihak pengelola SPBU.
"Ada tersiar kabar negatif sebelumnya akan SPBU di Minas ini ternyata hanya kesalahpahaman, mis komunikasi saja pada intinya. Dari kunjungan kali ini kami nilai SPBU 40 siap untuk melayani dan semoga saja dengan kehadiran kita pelayanan pengelola SPBU bisa lebih baik lagi kedepannya," ungkapnya.
Hal senada juga disematkan oleh Suryono, Legislatif Fraksi Nasdem yang dikenal ramah ini menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 ini telah menembus segala aspek kehidupan, dan mau tidak mau harus menjadi pusat perhatian.
"Dari kalangan elite politik bahkan rakyat, pandemi Covid-19 ini sangat menguras pemikiran. Aspek ekonomi salah satunya. Untuk itulah kita melalui kunjungan ke SPBU Minas ini ingin memastikan bahwa SPBU yang ada di Minas ini siap untuk menghadapi," terangnya.
Untuk pemutusan mata rantai penyebaran virus corona itu sendiri, SPBU 40 Minas dilaporkan telah menyediakan westafel dibeberapa titik dan para pelayan selalu ditekankan untuk menggunakan masker dan sarung tangan. Hal ini dianggap penting mengingat tentunya SPBU selalu dihampiri oleh orang yang tentunya berasal dari luar daerah bahkan kawasan yang disebut zona merah seperti Pekanbaru atau Duri bahkan dari luar Provinsi sekalipun.(*)
