MENU TUTUP

Camat Minas & Manajemen PT CPI Rumuskan Pola Mobilisasi Para Karyawan

Jumat, 17 April 2020 | 11:52:36 WIB Dibaca : 3971 Kali
Camat Minas & Manajemen PT CPI Rumuskan Pola Mobilisasi Para Karyawan Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSI


SIAK - Menanggapi permintaan Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSi, agar setiap perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, tidak lagi memberlakukan sistem mobilisasi terhadap para karyawannya, hal ini dimintanya, guna mencegah masuknya wabah Covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Minas.

 

Menanggapi hal itu, pihak Manajemen PT Chevron Pasific Indonesia (PT CPI) Minas, beserta Camat Hendra, mereka mengadakan diskusi, yang mana dalam diskusi itu ada beberapa skema maupun opsi yang di bahas terhadap setiap perusahaan yang berada dibawah naungan PT CPI, yang mana Karyawan perusahaan itu melakukan mobilisasi dari suatu tempat ketempat lain.

 

"Jadi hal ini sedang kita kaji bersama seperti apa nanti sistem yang paling efektif yang akan dibuat terhadap karyawan yang melakukan mobilisasi ini, memang saat ini sedang dirumuskan bersama manajemen PT. CPI, kita berharap mudah-mudahan bisa cepat putusannya," ungkap Camat Hendra kepada Wartawan, Jumat (17/04/2020).

 

Dijelaskan Camat Hendra, adapun skema maupun opsi yang rencananya akan di coba oleh pihaknya untuk diterapkan, opsi pertama : diminta kepada setiap perusahaan agar betul-betul tidak memindahkan karyawannya, keluar atau masuk daerah Minas.

 

"Namun dalam hal ini kita juga mengkhawatirkan dampaknya, sebab dengan opsi seperti itu, dikhawatirkan perusahaan yang tidak sanggup operasionalnya malah merumahkan karyawannya, sebab opsi ini tentu membutuhkan biaya tambahan bagi perusahaan, jadinya kan ada dampak sosial terhadap masyarakat juga, masyarakat jadi makin susah karena di rumahkan, tentunya hal ini juga sangat kita khawatirkan, jadi mudah-mudahan ada opsi lainnya agar tidak sampai terjadi hal seperti ini," paparnya.

 

Kemudian lanjut Camat Hendra, Opsi kedua : pihak perusahaan tetap beroperasi dan mereka wajib membuat Standar Operasional Prosedur (SOP), yang mana diminta kepada setiap karyawan perusahaan yang berasal dari luar Minas dan bekerja di Minas agar tidak membaur dengan masyarakat Minas.

 

"Misal dia bekerja didalam lokasi perusahaan, maka diminta karyawan tersebut jangan sampai berbaur dengan masyarakat di luar perusahaan, kecuali perwakilan karyawan yang mungkin dia ingin membeli kebutuhan crew di kedai-kedai masyarakat, dengan catatan orang yang menjadi perwakilannya ini harus terjamin kesehatannya," kata dia.

 

Kemudian lanjut dia, tentunya, dengan pola seperti ini pihaknya juga merasa khawatir, sebab didalam lingkungan kerja itu pastinya tetap membaur juga dengan Karyawan yang dari Minas maupun luar Minas, dan pastinya mereka ini akan tetap membaur saat melakukan aktivitas bekerja.

 

"Jadi dalam hal ini kita juga meminta agar setiap perusahaan menjamin kesehatan semua Karyawannya, jadi harus betul-betul sehat, harus dikontrol terus kesehatannya, sehingga masyarakat Minas yang bekerja didalam, saat dia pulang kerumahnya diharapkan tidak sampai membawa virus bagi keluarga maupun orang-orang disekitar lingkungannya," imbuh Camat.

 

Dikatakan dia, adapun untuk kelanjutan dari kedua opsi itu, dia pun meminta pihak perusahaan untuk memberi keleluasaan dispensasi bekerja terhadap karyawan yang mulai merasakan gejala kurang sehat, seprti menunjukkan gejala-gejala Covid-19, baik itu pilek, batuk, dan lain sebagainya. Disamping itu kata dia, perusahaan juga diminta membantu untuk mengupayakan fasilitasi pengecekan kesehatan terhadap karyawannya kepada petugas medis.

 

"Jadi hal itu semua sedang kita bahas bersama, mudah-mudahan putusannya cepat, terlebih kita tahu saat ini Kota Pekanbaru sedang memberlakukan sistem PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar), untuk Kabupaten Siak sendiri akan melakukan hal itu kita belum tau, tentunya kita tetap menunggu keputusan dari pak Bupati, apakah kita juga ikut PSBB atau tidak," tukasnya.

 

lanjutnya, "yang jelas kita harus melakukan antisipasi awal terlebih dahulu, jangan sampai ada kejadian dulu di Minas, baru kita sibuk, oleh karena itu dari sekarang kita coba lakukan langkah antisipasi, mudah-mudahan sama-sama kita berdoa, kiranya wabah ini tidak masuk di Minas, dan segera diangkat dari Indonesia kita ini dan muka bumi ini." Pungkasnya.(*)




Berita Terkait +

Rutin Dilakukan, Polsek Minas Patroli Cegah Kriminalitas & Sosialisasikan Prokes Covid-19

Disperindag Kop & UMK Kampar Bersama Dirjen Pajak KPT Kampar Adakan Pelatihan Pelaku UMK di Tambang

Babinsa Koramil 03/Minas Serda Heppy Laksanakan Gakplin Rutin Antisipasi Penularan Virus Corona di Pasar Minas

Satu Orang Lagi PDP Covid-19 di Bengkalis Dinyatakan Sudah Sembuh

Tolak Kenaikan BBM, Loyalis Puan Maharani Anggap Jokowi Boneka Oligarki

Duh!!! Lagi-lagi Ada Warga Yang Terciduk Tak Pakai Masker Saat Ops Yustisi Gabungan di Minas

Cegah Karlahut Sejak Dini, Sertu Afrisal dan Sertu Sahidin Rutin Ajak Warga Tualang Giat Penanggulangan Karhutla Dengan Cara Berpatroli

Polres Inhil Dirikan Pos Pengamanan dan Pelayanan Jelang Natal dan Tahun Baru

Weekend Ini 4 Warga Minas Kembali Didapati Abaikan Prokes Oleh Tim Pemburu Taking Covid-19

Demi Menjaga Keamanan OVN di PHR Minas, Hari Ini Serda Parjuni Patroli di 4 Lokasi Drilling 

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kadisdik Riau Jadi Tersangka Lalu Ditahan Jaksa, Ketua KNPI Riau: Tengku Fauzan Tambusai Tidak Sendirian

2

PT RPI Disinyalir Ingkar Janji Untuk Tidak Mengeksekusi Lahan Konsesi Yang Sudah Terlanjur Ditanami Masyarakat

3

HUT Ke-78 Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2024 , Begini Pesan Pembina Persit KCK Koorcab Rem 031

4

Kejutan Bersedia Mundur DPR - RI Terpilih, Syamsuar : Insya Allah Saya Maju Calon Gubernur

5

Polsek Seberida Ringkus Pasutri Pengedar Narkoba, 10 Gram Sabu Diamankan

6

Terdampak Banjir, Pj Sekda Kampar Salurkan Bantuan Sembako Dan Beras Di Desa Sendayan