Permikomnas Wilayah II Korwil Ihkram Mulya Inisiasi Gerakan 'Pulih Bersama': Mahasiswa Salurkan Bantuan Ramadan dan Siapkan Gotong Royong Massal Untuk Korban Banjir Riau

Pekanbaru, Catatanriau.com | Di tengah carut marut kondisi Republik Indonesia akibat pengesahan RUU TNI yang memecah pikiran mahasiswa se-Indonesia, Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (Permikomnas) Wilayah II di bawah kepemimpinan Koordinator Wilayah (Korwil) Ihkram Mulya tidak melupakan permasalahan di daerahnya dengan mengorganisir bantuan kemanusiaan bertahap bagi korban banjir di beberapa wilayah Riau melalui Gerakan Pasca Banjir "Pulih Bersama" Jilid 1.
"Sementara kita semua prihatin dengan situasi nasional terkait pengesahan RUU TNI, namun sebagai mahasiswa yang berakar pada masyarakat, kita juga tidak bisa mengabaikan permasalahan mendesak di sekitar kita," ujar Ihkram Mulya. "Kami memilih untuk tetap memprioritaskan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak banjir di Riau sambil tetap kritis terhadap isu nasional."
Aksi ini menyalurkan bantuan berupa paket makanan Ramadan kepada masyarakat di RW 11, RT 1, dan RT 2, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Program yang sifatnya kolaborasi dikoordinasikan oleh Korwil Permikomnas Wilayah II Ihkram Mulya ini melibatkan beberapa institusi pendidikan tinggi dan organisasi kemahasiswaan di provinsi Riau.
"Kami bersama paguyuban Kecamatan rumbai dan BEM SE RIAU dan beberapa organisasi kemahasiswaan lainnya melakukan Pendekatan yang bersifat berkelanjutan, bukan hanya bantuan sekali selesai," jelas Ihkram Mulya saat ditemui di lokasi pendistribusian bantuan. "Fase pertama fokus pada kebutuhan mendesak seperti makanan untuk berbuka puasa. Fase kedua akan menyasar aspek kesehatan dan rehabilitasi lingkungan."
Gerakan ini juga dibersamai berbagai organisasi mahasiswa, antara lain Himpunan Mahasiswa Rumbai Bersatu, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Lancang Kuning (UNILAK), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau, BEM Fakultas Pendidikan dan Vokasi UNILAK, BEM Fakultas Ilmu Budaya UNILAK, BEM Universitas Hang Tuah, BEM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau, BEM Institut Kesehatan Helvetia Pekanbaru, BEM Sekolah Tinggi Kesehatan PMC, BEM Institut Payung Negeri, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unilak Archery, UKM Lembaga Pembinaan Mahasiswa Islam (LPMI) UNILAK, serta DPM Fakultas Pertanian UNILAK.
Tim relawan telah mendistribusikan paket bantuan untuk mendukung ibadah Ramadan masyarakat terdampak. Selain itu, inventarisasi kebutuhan kesehatan dasar telah dilakukan untuk mempersiapkan klinik darurat yang akan beroperasi pada Gerakan Pasca Banjir "Pulih Bersama" Jilid 2.
Ketua RW 11, yang mewakili masyarakat, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian para mahasiswa dan pihak yang telah mendukung kegiatan ini. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dan kepedulian mahasiswa. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami yang masih dalam masa pemulihan pasca banjir. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut," ungkapnya.
Gerakan Pasca Banjir "Pulih Bersama" Jilid 2 akan kembali dilaksanakan pada Minggu, 23 Maret 2025. Kegiatan ini akan difokuskan pada gotong royong (goro) massal bersama mahasiswa dan masyarakat, fogging untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga terdampak.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat benar-benar mendapatkan pemulihan yang maksimal, baik dari segi kebersihan lingkungan maupun kesehatan mereka. Ini adalah wujud kepedulian mahasiswa terhadap rakyat," tegas Ihkram Mulya.
Selain itu, Jilid 2 juga akan menghadirkan penyaluran bantuan obat-obatan dan vitamin, trauma healing bagi masyarakat khususnya anak-anak, serta bantuan susu gratis untuk meningkatkan daya tahan tubuh warga.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, mahasiswa Riau terus bergerak sebagai agen perubahan yang nyata di tengah masyarakat, mewujudkan komitmen Permikomnas untuk menjadi bagian dari solusi dalam penanganan bencana di Provinsi Riau, sekalipun di tengah dinamika politik nasional yang tengah memanas.***
Laporan : Angie