MENU TUTUP

Karena Corona Narasumber dari Korea & Arab Saudi Belum Pasti Datang Seminar JKPI di Siak

Kamis, 05 Maret 2020 | 11:46:30 WIB Dibaca : 2092 Kali
Karena Corona Narasumber dari Korea & Arab Saudi Belum Pasti Datang Seminar JKPI di Siak Rapat persiapan seminar JKPI di Kabupaten Siak

 


SIAK - Mendunianya virus corona saat ini dikhawatirkan juga akan menghambat perjalanan 3 orang tamu Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dan Festival Kota Pusaka Nusantara 2020 dari Korea dan Arab Saudi yang dijadwalkan menjadi pembicara pada seminar internasional di Siak. 

 

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Siak, Hendrisan mengatakan bahwa travel warning yang dibuat pemerintah saat ini jelas akan membatalkan perjalanan tamu spesial itu ke Indonesia.

 

"Yang jelas ketiga narsumber itu ingin sekali hadir, tapi kembali lagi kepada negaranya dan Indonesia. Karena ada warning travel itu tadi. Katanya kalau tanggal 14 ini dicabut status itu, kemungkinan mereka akan datang," kata Hendrisan, Rabu (4/3/2020). 

 

Tamu dari Korea Selatan itu dariIntangible Cultural World Heritage Asia Pasific United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Tamu tersebut nantinya akan mengisi seminar internasional yang akan dilakukan di Gedung Daerah Siak.

 

Kemudian ada juga tamu dari Jerman yakni Walikota Heidelberg, tapi juga tergantung masalah virus Corona. Pasalnya Negara Eropa juga sensitif terhadap virus yang juga sudah mendunia tersebut.

 

"Dari Arab juga ada Staf Ahli Menteri Kebudayaan Uni EmiratArab yang ingin sekali datang, kalau di sana tanggal 14 dicabut travel warningnya," kata dia.

 

Secara keseluruhan, kata dia, Rakernas JKPI dan Festival Kota Pusaka Nusantara ada70 kabupaten/kota yang menjadi anggota. Namun hanya 48 di antaranya yang sudah ada surat keputusan sebagai kota pusaka.

 

"Yang mau datang ke Siak ada 23 kabupaten/kota, kepala daerah langsung yang konfirmasi datang ada 10, yang paling jauh dari Bau Bau, Sulawesi tenggara. Dari Banda Aceh walikota dan wakilnya sekaligus, dari Solo juga ada," ungkapnya.

 

Sementara untuk penginapan kepala daerah rencananya di kediaman bupati, wakil, dan sekretaris daerah kalau yang datang kurang dari 15. Untuk peserta lainnya disiapkan hotel di Siak, asrama dan homestay rumah warga untuk antisipasi.(Hms)




Berita Terkait +

Prihatin Terhadap Kondisi Jalan Berlubang, Pemuda Kelurahan Sungai Apit Goro Perbaiki Jalan 

Antisipasi PMK di Minas Timur, Sertu Joko Purnomo Lakukan Pendampingan Pihak Puskeswan Vaksinasi Hewan Ternak 

Tim BPKH dan DLHK Tunjuk Tapal Batas Dead Lock Warga Minta Lahan Garapan Tidak Dikerjakan

Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polres Siak

Kabar Baik, 5 Orang Pasien Covid-19 di Riau Dinyatakan Sembuh dan Telah Pulang

Polda Riau Kirim Peserta Uji Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pusdiklat Nasional

KPU Kampar Adakan Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Di Radio RAMA FM

Uang Rp 125 Juta Siap Diberikan Kepada Siapapun Yang Menemukan Ibu Ervina Sebelum Lebaran Idul Fitri

BAZNAS Kab Siak Distribusikan Zakat Tahap III 2019 Sejumlah 4,7 M

Komitmen Anti Korupsi, PHR Pertahankan Sertifikasi SMAP

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

PLTA Koto Panjang Hari ini Akan Menambah Bukaan Pintu Pelimpahan Air Waduk

2

Pj.Sekda Kampar Ahmad Yuzar Saksikan Sertijab Plt.Kepala Dinas Kominfo Dari Irwan Ar Ke Arizon SE

3

Untuk Perluasan HTI, Lagi, PT RPI di Inhu Serobot dan Merusak Kebun Masyarakat

4

Jambret Remaja, Dua Pelaku Tangkap Massa. Begini Nasibnya Sekarang!

5

Menyala! Aliansi Putra Tempatan Tualang Deklarasi Dukung Dr.Afni Jadi Bupati Siak

6

Bupati Rohul Hadiri Perayaan Milad IKJR Ke-18 Siak: Mempererat Solidaritas & Sinergi Antar Komunitas