MENU TUTUP

Guru SD Ditemukan Membusuk, Korban Meninggal Diduga Sakit

Rabu, 27 Maret 2024 | 22:02:36 WIB Dibaca : 579 Kali
Guru SD Ditemukan Membusuk, Korban Meninggal Diduga Sakit

Kampar, Catatanriau.com | Warga Dusun II Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, heboh dengan ditemukannya seorang pria yang berprofesi sebagai seorang guru Sekolah Dasar (SD) meninggal dunia didalam rumahnya, Rabu (27/03/2014) sekira pukul 12.00 WIB.

Korban bernama Rahmad Ramadhan (29), pertama kali ditemukan oleh ibu dan ayah kandungnya. 

"Kondisi korban ditemukan dalam keadaan sudah membusuk dan mengeluarkan bauh menyengat dari rumahnya," jelas Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani.

Korban diketahui tinggal sendrian di Perumahan Grapari, Dusun II, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

"Korban meninggal diduga karena sakit, hasil dari memeriksa saksi-saksi dan orangtuanya," ungkap Kapolsek.

Awal ditemukan korban saat Ibunya datang untuk menjenguk anaknya. 

"Karena korban sudah 2 hari tidak bisa dihubungi. Dan saat Ibunya datang, ternyata korban sudah meninggal dunia dan mengeluarkan bau menyengat dari dalam rumah," terang Marupa.

"Selanjutnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di TKP, mendapatkan informasi tersebut saya didampingi Kanit Reskrim Iptu Melvin Sinaga PS. Kanit Intelkam Aipda J. Sianipar bersama Piket langsung mendatangi TKP," katanya menambahkan.

Dari keterangan Ibu korban lanjut dia, 10 hari sebelumnya korban mengeluh sakit tensi tinggi dan batuk, sehingga orangtua korban datang dari Bangkinang dan mengurus korban selama 1 pekan.

Setelah itu kata dia, pada hari Minggu (24/3/2024) lalu, orangtua korban meninggalkannya karena korban sudah sehat. 

"Setelah itu, Ibu korban terus menghubunginya, namun tidak ada respon sama sekali dan Ibunya langsung ke rumah korban dan ditemukan ia sudah dalam keadaan meninggal dunia," terang Kapolsek.

Pihak Keluarga menyatakan telah menerima kematian korban secara ikhlas dan menolak korban untuk dilakukan Visum et Repertum maupun Autopsi dan membuat surat pernyataan terlampir.

"Selanjutnya jenazah korban dibawa keluarga untuk dikebumikan di TPU Bangkinang," pungkas Kapolsek.***

Laporan : Irwan Ocu Bundo



Berita Terkait +

Bupati Suhardiman Tinjau Lokasi Longsor Penambangan Emas Tanpa Izin Yang Memakan Korban Jiwa

Bentrok, Kopni-SL Minta Ketua Koptan Pebadaran Desa Kota Garo Bertanggung Jawab

Akibat Curah Hujan Yang Cukup Tinggi, Jalanan di Desa Pulau Kundung Amblas

Kehilangan Sepeda Motor Saat Diparkirkan, Mahasiswa PKL Ini Keluhkan Minimnya Keamanan di Pengadilan Agama Siak

Sijago Merah Mengamuk, Satu Unit Bangunan Bernuansa Adat Batak Hangus Terbakar

Pagar Gerbang Masuk Wisata Mangrove Sungai Bersejarah Dirusak Oleh Oknum

Diduga Konsleting Listrik Satu Unit Rumah Permanen Jl Sepakat Terbakar

Seorang IRT Pergi Meninggalkan Rumah Tanpa Meninggalkan Pesan

Pria Malang Ini Akhiri Nyawanya Dengan Seutas Tali

Tenggelam di Sungai Batang Sosa Saat Memancing, Sampai saat ini Belum Ditemukan

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Afni Resmi Daftar Calon Bupati ke PDIP, Senin ke PKB

2

Jhonny Charles Harapkan Gernas BBI dan BBWI Bisa Tingkatkan Perekonomian Riau

3

Tunggu Pelanggan di Kedai Kopi, Bandar Togel Online Diringkus Satreskrim Polres Inhu

4

Kapolsek Beserta Personilnya Lakukan Giat Binrohtal & Jum'at Berbagi Bersama Para Tahanan di Mapolsek Minas

5

Heboh! Perpisahan Sekolah SMA Sederajat Yang Wah, Hulubalang LAMR Pekanbaru Minta Seluruh Kepsek Patuhi Aturan Disdik Riau 

6

Dr.Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak