MENU TUTUP

Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:54:51 WIB Dibaca : 414 Kali
Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil PHR meraih Green World Environment Award 2024. Penganugerahan tersebut diserahkan CEO The Green Organization Robert Wolen dan diterima oleh Manager CSR PHR Pinto Budi Bowo Laksono di Brasil, Senin (25/3/2024).

Berasil, Catatanriau.com | PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Program Konservasi Gajah Sumatera yang dijalankan PHR meraih penghargaan bergengsi Green World Environment Awards 2024 sebagai Global Winner untuk kategori Fuel, Power & Energy/Conservation & Wildlife Projects.

Pencapaian global tersebut diraih PHR berkat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada pelestarian habitat gajah dan mengatasi konflik terhadap manusia.

Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen PHR dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya melindungi gajah Sumatera yang terancam punah. PHR WK Rokan merupakan satu dari 25 perusahaan penerima penghargaan dari total 500 kompetitor lain dalam penghargaan untuk praktik terbaik lingkungan dari seluruh dunia. Penganugerahan tersebut diserahkan CEO The Green Organization Robert Wolen dan diterima oleh Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PHR WK Rokan Pinto Budi Bowo Laksono di Sao Paolo, Brasil, Senin (25/3/2024).

"Kami bersyukur atas pencapaian ini, penghargaan Green World Environment Awards yang kami diterima PHR dapat memotivasi kami untuk berkontribusi lebih baik lagi pada konservasi lingkungan di mana PT Pertamina Hulu Rokan beroperasi,” kata Pinto.

Penghargaan kelas dunia ini diraih PHR dalam program konservasi gajah di Provinsi Riau. PHR bersama mitranya Rimba Satwa Foundation (RSF) dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah memasang GPS Collar sebanyak 5 untuk kelompok gajah di alam liar. Upaya pemantauan yang dilakukan PHR dapat mengetahui pergerakan gajah secara realtime, melalui sabuk GPS collar yang dikalungkan tersebut.

Selain kalung GPS, PHR juga menyumbangkan 18 unit kamera pengintai (camera trap) yang diletakkan di berbagai lokasi strategis di habitat gajah. Kalung GPS yang dipasangkan di leher gajah berfungsi untuk memonitor pergerakan kawanan gajah melalui satelit dan memberikan data lokasi keberadaan kelompok gajah. Dengan demikian potensi konflik gajah dan manusia dapat dimitigasi lebih dini. Sementara itu, kamera pengintai dipasang di sejumlah titik di kawasan perlintasan gajah guna memberikan informasi visual.

Penghargaan Green World Environment Awards 2024 diberikan kepada perusahaan maupun organisasi dari seluruh dunia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan melalui beragam kreativitas dan berjasa besar bagi lingkungan. PHR merupakan satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang menerima penghargaan ini.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen PHR dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya melindungi populasi Gajah Sumatera di habitatnya. Program konservasi ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi habitat dan kelangsungan hidup Gajah Sumatera.

“Upaya yang kami lakukan pada intinya untuk menggugah dan mengajak partisipasi masyarakat untuk berbagi pola ruang terhadap satwa yang dilindungi tersebut,” ujar Pinto.

Gajah sumatra sejak 2011 termasuk dalam daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN), dengan status kritis atau sangat terancam punah (critically endangered). Hal ini disebabkan karena populasi gajah sumatra yang menurun lebih dari 80 persen dalam waktu sekitar 75 tahun terakhir.

Penurunan populasi gajah sumatera terutama disebabkan oleh hilangnya habitat, degradasi hutan dan fragmentasi habitat serta perburuan. Berbagai program kolaboratif dilaksanakan PHR untuk menjaga kelestarian alam. Seperti program agroforestri yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat, pemulihan fungsi hutan sebagai habitat satwa, dan pengurangan konflik antara gajah dan manusia di lanskap koridor Balai Raja - Giam Siak Kecil, Provinsi Riau.

“Hal inilah yang mendorong PHR untuk terus berupaya dalam melestarikan habitat gergasi rimba tersebut. Semoga anak cucu kita nanti masih bisa dapat melihat satwa dilindungi ini,” paparnya.

Ajang Green World Environment Awards 2024 merupakan penghargaan yang diberikan The Green Organization, sebuah lembaga nirlaba internasional, independen, dan tidak berafiliasi dengan kelompok politik manapun. Penghargaan ini sudah digelar sejak 1994 silam. Lembaga ini memiliki dedikasi untuk merekognisi, memberikan penghargaan, sekaligus mempromosikan berbagai upaya praktik pengelolaan lingkungan terbaik di seluruh dunia.***

Laporan : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Bupati Siak H Alfedri Hadiahkan Tanjak Siak Untuk Presiden Kolombia Ivan Duque Marquez

Tagar Instagram, Facebook dan Whatsapp Down Ramai Disosmed, Wiranto: Fitur Tertentu Tidak Diaktifkan

Mahasiswa Melayu Keberatan Atas Pencatutan Nama Melayu di Aplikasi Kitab Injil

Hadir Dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Di Jakarta, Ini Pesan Bupati Siak

3 Fraksi lakukan rotasi, ini wajah baru anggota Komisi III

Besok, praperadilan Suryadharma Ali diputus

Isuzu: Sekarang Waktu yang Pas Bangun Pabrik

Jakarta Auto Show 2015 Dongkrak Penjualan Honda

Banyak warga masih dolbon, renovasi toilet DPRD Banten telan Rp 1 M

Sebanyak 1.813 Orang WNI Telah Kembali Dari Malaysia

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Afni Resmi Daftar Calon Bupati ke PDIP, Senin ke PKB

2

Jhonny Charles Harapkan Gernas BBI dan BBWI Bisa Tingkatkan Perekonomian Riau

3

Tunggu Pelanggan di Kedai Kopi, Bandar Togel Online Diringkus Satreskrim Polres Inhu

4

Kapolsek Beserta Personilnya Lakukan Giat Binrohtal & Jum'at Berbagi Bersama Para Tahanan di Mapolsek Minas

5

Heboh! Perpisahan Sekolah SMA Sederajat Yang Wah, Hulubalang LAMR Pekanbaru Minta Seluruh Kepsek Patuhi Aturan Disdik Riau 

6

Dr.Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak