Manfaatkan Barang Bekas, SMP N 1 Kandis Wujudkan Pustaka Alam Bina Cemerlang
SIAK, CATATANRIAU.com | Guna memanfaatkan barang bekas, siswi-siswi SMP N 1 membuat beranekaragam kerajinan tangan dengan berbahan aqua bekas dengan membentuk kursi, meja juga lampu lampion yang digunakan untuk melengkapi furniture Pustaka Alam dan diberi nama "Pustaka Alam Bina Cemerlang".
Dra. Jufrianti, selaku Kepsek SMP N 1 Kandis pada media ini menuturkan.
"Awalnya ini merupakan kerjasama team Duta Adiwiyata dengan Duta Pustaka untuk merancang Pustaka Alam SMP N 1 Kandis disamping kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan juga bakat siswa-siswi agar lebih kreatif dalam memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi sehingga dapat diolah menjadi barang yang memiliki nilai guna. Dengan memanfaatkan barang bekas akan menumbuhkan kepedulian siswa terhadap sampah yang sudah tidak terpakai lagi kemudian bisa diolah menjadi barang yang bernilai dan bermanfaat," pungkasnya pada Kamis, (30/06/'22).
Sebagaimana diketahui, barang bekas yang dibiarkan terkadang membuat lingkungan khususnya di SMP N 1 Kandis menjadi terlihat kurang nyaman. Padahal, barang bekas bisa disulap menjadi peralatan yang bermanfaat. Selain itu, daur ulang barang bekas seperti barang-barang berbahan dasar kertas juga bisa menyumbang kelestarian lingkungan hidup.
Lebih lanjut Dra Jufrianti menambahkan, sebelumnya siswa diberi materi tentang barang bekas kemudian siswa diberi arahan tentang pembuatan barang bekas,
"Ada banyak sekali barang bekas yang disulap menjadi kerajinan tangan yang kita lihat di google dan tinggal kita pilih mau menjadikan seperti apa," tambahnya.
Sementara itu salah satu siswa kelas 7A, Zaenal Arif mengatakan, kegiatan tersebut bermanfaat untuk mengasah kreativitas dalam mengubah bahan yang tidak terpakai menjadi tempat multifungsi dengan berbagai hiasan lucu.
“Hasil kreasi kami dapat dipergunakan kembali menjadi barang yang indah dan bermanfaat," katanya.
Selain itu Zaenal mengaku sangat senang bisa membuat kerajinan dari barang bekas tersebut dengan siswa lain di kelasnya.
“Kami merasa puas melihat hasil karya kami sendiri,” pungkasnya.***
Reporter : Puji Efendi
Editor : Idris Harahap
