Forum Anak Sotol dan PT MUP Sepakati Perbaikan Jalan, Rencana Aksi Damai Dibatalkan

Kamis, 17 April 2025 | 19:15:06 WIB
Forum Anak Sotol dan PT MUP Sepakati Perbaikan Jalan, Rencana Aksi Damai Dibatalkan, Rabu 16 April 2025

PELALAWAN, CATATANRIAU.COM — Upaya mediasi antara Forum Anak Sotol Peduli Kampung dan PT Mitra Unggul Pusaka (MUP) akhirnya membuahkan hasil, Rabu 16 April 2025.

Pertemuan yang berlangsung di RM Sederhana, Jalan Lintas Timur KM 55, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, berhasil mencapai kesepakatan penting terkait keluhan masyarakat Desa Sotol, Kecamatan Langgam.

Mediasi yang dimulai pukul 13.30 WIB, Rabu 16 April 2025 ini dipimpin oleh Kanit Intelkam Polsek Langgam, Bripka Safri Ariadi, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Sat Intelkam Polres Pelalawan, manajemen PT MUP, tokoh masyarakat, dan para inisiator dari Forum Anak Sotol.

Koordinator Aksi, Rendi Wiranata ST, menyampaikan keluhan utama warga, yakni kerusakan jalan alternatif di dalam perkebunan kelapa sawit milik PT MUP. Jalan yang dikenal sebagai “jalan kuburan 12” tersebut rusak parah akibat aktivitas angkutan perusahaan dan belum ada upaya perbaikan yang memadai, menghambat aktivitas logistik serta ekonomi masyarakat.

Perwakilan Humas PT MUP, Kevin Tigo, menyampaikan bahwa pihak perusahaan telah menerima tuntutan masyarakat dan telah melakukan survei langsung ke lapangan. Ia memastikan bahwa perbaikan jalan akan segera dilakukan, dan pemeliharaan akan dilakukan secara berkala setiap tiga bulan.

Kesepakatan Mediasi:
1. PT MUP bersedia memperbaiki jalan alternatif hingga kondisi layak dilalui dan berkomitmen melakukan perawatan rutin setiap tiga bulan.
2. Dampak terhadap lahan milik masyarakat selama proses perbaikan menjadi tanggung jawab masyarakat bersama Pemerintah Desa Sotol.
3. Dengan tercapainya kesepakatan, Forum Anak Sotol Peduli Kampung resmi membatalkan rencana aksi damai yang sebelumnya telah diberitahukan kepada pihak kepolisian.

Bripka Safri Ariadi menyampaikan apresiasi atas kesediaan semua pihak hadir dalam mediasi. Ia menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan bentuk pendekatan preventif guna menghindari potensi konflik sosial serta menciptakan solusi yang adil dan berkelanjutan.

Mediasi berakhir pukul 15.10 WIB dalam keadaan tertib, aman, dan kondusif. Masyarakat Desa Sotol pun menyambut positif hasil pertemuan ini, seraya berharap pihak perusahaan dapat menepati komitmen yang telah disepakati bersama.****

Laporan : E Pangaribuan 

Terkini