Inhil, Catatanriau.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengambil langkah tegas untuk melindungi infrastruktur jalan dengan memasang portal pembatas di Jalan Lintas Rengat - Tembilahan. Langkah ini bertujuan membatasi angkutan berat, seperti truk pengangkut batubara dan CPO (Crude Palm Oil), yang seringkali melebihi kapasitas dan menyebabkan kerusakan jalan.
Dalam rapat koordinasi yang digelar pada Sabtu, 22 Maret 2025, Bupati Inhil, H. Herman, SE, MT, menegaskan pentingnya menjaga kondisi jalan demi kelancaran aktivitas masyarakat. Ia menawarkan kepada perusahaan terkait untuk memanfaatkan stockpile bekas PT Riau Bara Harum sebagai lokasi alternatif penyimpanan sementara. Selain itu, Bupati Herman meminta perusahaan berkoordinasi dengan pemerintah desa yang dilalui angkutan berat serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat.
Wakil Bupati Yuliantini menyoroti kerusakan jalan yang semakin parah akibat tingginya volume kendaraan berat. Ia menekankan bahwa hampir 50 persen jalan di Inhil mengalami kerusakan berat akibat lalu lintas kendaraan berat, dengan sekitar 250 kendaraan beroperasi setiap harinya di jalur tersebut. Yuliantini menegaskan bahwa perusahaan harus berkomitmen dalam menjaga infrastruktur jalan dan berkontribusi dalam perbaikannya.
Pemasangan portal ini bukan hanya sebagai langkah darurat, tetapi juga sebagai bentuk perhatian terhadap infrastruktur jalan yang vital bagi perekonomian daerah. Langkah ini diharapkan dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di wilayah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Inhil meminta pihak perusahaan segera melakukan survei lapangan untuk menentukan solusi terbaik guna menjaga kelancaran arus lalu lintas dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.***
Laporan : Purba