Rohul, Catatanriau.com | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar Rapat Koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) terkait Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Sapadia Pasir Pengaraian pada Rabu (06/11/2024). Rapat ini bertujuan memperkuat sinergi penegakan hukum guna menjamin pemilu berjalan dengan jujur dan adil.
Rapat Koordinasi tersebut dibuka oleh Yurnalis, selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Rokan Hulu. Dalam sambutannya, Yurnalis menegaskan pentingnya kesiapan Sentra Gakkumdu dalam menghadapi berbagai potensi pelanggaran yang mungkin terjadi selama masa pemilu.
“Rapat ini adalah momentum penting bagi Sentra Gakkumdu untuk memperkuat sinergi dalam menangani pelanggaran pemilu secara komprehensif,” ujarnya.
Menurut Yurnalis, saat ini adalah hari ke-43 masa kampanye sejak dimulainya pada 25 September 2024. Sejak awal masa kampanye, Bawaslu telah melakukan pemantauan intensif terhadap jalannya proses tersebut, dan memastikan bahwa setiap laporan pelanggaran akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
"Kami berkomitmen untuk menindak setiap pelanggaran secara tegas agar pemilu ini tetap bersih dan kredibel," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Yurnalis menekankan pentingnya penegakan netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Menurutnya, ASN harus menjaga profesionalitas dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis atau memberikan dukungan kepada pasangan calon manapun.
"Netralitas ASN adalah salah satu aspek utama yang kami pantau. Kami akan memberikan sanksi tegas jika ada indikasi pelanggaran,” tegasnya.
Rapat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kepolisian, Kejaksaan, Panwaslu Kecamatan, serta pihak-pihak lain yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu. Selama diskusi, para narasumber membahas peran dan tanggung jawab masing-masing dalam mewujudkan pemilu yang adil dan transparan, khususnya dalam menangani isu-isu krusial seperti politik uang, penggunaan fasilitas pemerintah dalam kampanye, serta menjaga netralitas ASN.
Selain itu, Yurnalis mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk aktif dalam memantau dan melaporkan segala bentuk pelanggaran yang terjadi selama masa pemilu. Ia berharap, dengan sinergi yang kuat di antara lembaga terkait dan dukungan dari masyarakat, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu tahun 2024 dapat berjalan dengan damai dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang bersih.
“Dengan keterlibatan semua pihak, kami berharap pemilihan ini dapat berlangsung jujur dan adil. Semangat demokrasi yang bersih harus tetap dijaga,” tutup Yurnalis.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan kesepahaman di antara seluruh komponen dalam Sentra Gakkumdu, sehingga upaya penegakan hukum selama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu tahun 2024 dapat berlangsung lebih optimal.(Humas Bawaslu/Yannita Khoir).***
Laporan : E.S.Nst