Inhu, Catatanriau.com | Rasa sedih yang begitu mendalam dialami oleh pasangan suami istri (Pasutri) Tianus dan Radihati. Pasalnya, anak perempuannya yang masih dibawah umur (16) sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya-red) tidak pulang kerumah sejak sepekan yang lalu.
Tianus dan Radihati sendiri diketahui merupakan warga Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, yang kesehariannya Tianus bekerja sebagai petani.
Menurut Pasutri itu dan Asibudi Zai Ketua RT setempat, ternyata hilangnya Bunga dikarenakan seorang pria inisial S (29) diduga kuat telah melarikannya. Dugaan ini diperkuat setelah Bunga pergi dari rumah, S juga tidak terlihat lagi keberadaannya bahkan tidak ada masuk kerja.
Ketua RT Asibudi Zai yang juga merupakan keluarga korban mengisahkan bahwa menurutnya, pada Senin (05/08/2024) lalu sekira pukul 06.30 WIB, saat itu Bunga sempat meminta izin kepada ibunya untuk pergi ke rumah tetangga mereka.
"Karena dalam keseharian Bunga, ia memang menjaga (mengasuh) anak tetangga yang masih balita, karena orangtua balita tersebut keduanya kerja, kedua orangtua Bunga inipun pergi kerja semua," kata Asibudi Zai kepada Wartawan, Senin (12/08/2024).
Lebih lanjut dikisahkan Asibudi Zai, saat itu pada pukul 09.00 WIB, Bunga diketahui sempat menitipkan anak balita yang diasuhnya kepada seorang Ibu-ibu yang ada di kompleks perumahan mereka, dengan alasan Bunga ingin pergi buang air kecil.
"Karena lama tidak pulang, ibu-ibu itu mencari si Bunga. karena tidak ketemu akhirnya ibu itu memberitahukan kepada orang-orang sekitar komplek dan juga orangtua Bunga dan juga saya selaku RT setempat," Kata Asibudi Zai.
Setelah dilakukan pencarian bersama kata dia, pada saat itu juga diketahui ada seorang lelaki inisial S yang tinggal satu komplek dengan orangtua Bunga dan saat itu pria S tersebut juga sudah tidak terlihat lagi keberadaannya.
"Selain tidak terlihat lagi keberadaannya, sejak saat itu S ini juga sudah tidak ada lagi nampak masuk kerja. Jadi, kuat dugaan saya bahwa S inilah yang membawa Bunga kabur," katanya.
Atas kejadian ini, Tianus selaku orangtua Bunga telah membuat laporan Polisi dengan Nomor : LP/B/25/VIII/2024/SPKT/POLSEK BATANG GANSAL/POLRES INHU/POLDA RIAU, Tanggal 8 Agustus 2024.
"Saya berharap kepada pihak Kepolisian agar secepatnya memproses laporan saya ini, agar saya sekeluarga bisa tahu keberadaan anak saya, dan pelaku di hukum sesuai undang-undang yang berlaku," harap Tianus singkat.
Terkait hal ini, Kapolsek Batang Gansal
Iptu SP. Hutahean SH MH ketika dikonfirmasi Wartawan ia membenarkan adanya laporan tersebut.
"Iya benar laporan itu ada kita terima, saat ini kami dari Polsek Batang Gansal telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaporan, saksi-saksi, dan meminta Poto korban beserta kartu keluarga berikut akte kelahirannya. Saat ini tim kita sedang melakukan penyelidikan," tutur Iptu SP. Hutahean SH MH kepada Wartawan media singkat, Selasa (13/08/2024).***
Laporan : S.A Pasaribu