SIAK, CATATANRIAU.com | Didukung penuh dan disponsori oleh Dr Tonny Chandra M.Kes, beserta Paguyuban Gonjong Limo Kabupaten Siak, open pertandingan festival Lato-Lato di Kecamatan Tualang hari ini Sabtu (14/01/20223) resmi dibuka langsung oleh Bupati Siak Drs H Alfedri MSi.

Kegiatan turnamen yang diselenggarakan di Lapangan Bermain Motuyoko Perawang dan akan dilaksanakan selama dua hari hingga Ahad (15/01/2023) esok, tampak diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan anak-anak usia tingkat SD dan SMP. Kehadiran para peserta juga tampak didampingi langsung oleh para orangtua mereka masing-masing. Mereka memperebutkan tiga unit hadiah utama berupa sepeda dan sejumlah hadiah Door Prize lainnya.

Bahakan, lebih menariknya lagi, kegiatan tersebut juga diikuti oleh 6 orang anak pemain Lato-Lato dari Kecamatan Minas, 6 orang anak tersebut merupakan pemenang pada saat pertandingan Lato-Lato di Kecamatan Minas yang diselenggarakan dan juga dibuka oleh Bupati Siak beberapa waktu lalu.

"Kita tahu saat ini permaian Lato-Lato ini sedang viral, dengan diawali oleh Pak Jokowi main Lato-Lato, sehingga masyarakat antusias untuk memainkan permainan ini," kata Dr Tonny Chandra M.Kes didampingi Ucok Erwin Ketua Umum Gonjong Limo Kabupaten Siak.

Menurut Dr Tonny Chandra, Lato-Lato merupakan jenis permain tradisional, yang saat ini banyak disukai oleh masyarakat Indonesia khususnya anak-anak. Menurutnya, dengan permainan ini anak-anak akan lebih merasakan kebersamaan dengan teman-temannya ketimbang bermain Handphone.

"Dengan permainan ini mereka bisa lebih gembira dan dalam memainkannya mereka pun berkumpul, mereka ceria mainnya. Selama ini kita tahu anak-anak kita hanya asik bermain Handphone jenis android, yang konten didalamnya itu sebahagian besar tidak mendidik, dan tidak sesuai dengan budaya kita," kata Dr Tonny.

Selain itu menurutnya, permainan Lato-Lato ini diharapkan dapat secara perlahan-lahan menjauhkan anak-anak dari sibuk bermain Handphone Android.

"Sebab, dengan bermain Hp anak-anak kebanyakan akan lupa makan, lupa, belajar, sehingga anak-anak itu jadinya menjadi pribadi yang kurang bermasyarakat. Nah, untuk itulah hari ini kita mendukung sepenuhnya pertandingan Lato-Lato yang dilaksanakan di Kecamatan Tualang ini, dan kemarin di Minas juga kita ikut mendukungnya," jelas dia.

Dokter Tonny juga berharap, kiranya Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Siak dapat menyelenggarakan kegiatan yang serupa.

"Ini tujuannya agar anak-anak kita kembali mengenal budaya-budaya yang sesuai dengan budaya Masyarakat Indonesia," kata dia.

Dalam hal ini ia juga mengucapkan terimakasih kepada para panitia penyelenggara pertandingan Lato-Lato tersebut, yakni Pemuda Milenial Tualang dan Pemuda Peduli Lingkungan Kecamatan Tualang.

"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran yang baik dan amal ibadah bagi para panitia," imbuhnya.

Lanjutnya, "dalam hal ini tentunya saya berpesan kepada panitia agar mengawasi pelaksanaan ini dengan sebaik-baiknya. Kemudian kepada adik-adik yang mengikuti turnamen ini agar menjaga sportivitas, sehingga semua dapat berjalan dengan lancar dan baik," tutupnya.***

Penulis : Idris Harahap