MENU TUTUP

Kawasan Industri Tanjung Buton Masuk Program KLIK

Selasa, 06 Maret 2018 | 18:59:40 WIB Dibaca : 2898 Kali
Kawasan Industri Tanjung Buton Masuk Program KLIK

Pelaksana tugas Bupati Siak Alfedri, mengikuti Rapat Koordinasi Finalisisasi Implementasi KLIK dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Kawasan Industri (KI) Tahun 2018 yang dipusatkan di Ruang Nusantara, Gedung Suhartoyo, BKPM,  Jakarta ,Selasa(6/3/18) pagi.

Rakor Finalisasi Implementasi KLIK dilakukan sebagai tujuan untuk percepatan terhadap Pelaksanaan Berusaha di Kawasan Industri yang ada di setiap daerah oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal RI yang di hadiri dari beberapa pejabat Pemerintah Provinsi,Kabupaten/Kota maupun Perusahaan yang bergerak di bidang industri.

Usai acara, saat di temui Plt Bupati Siak Alfedri mengatakan, dimasukkannya Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dalam program Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) oleh BKPM, diharapkan akan mendorong percepatan investasi di KITB. 

"Program KLIK ini sangat membantu investor dari segi efisiensi waktu karena tidak harus menunggu selesainya seluruh  proses perizinan, baru melakukan pembangunan," sebut Alfedri.

Investor, kata Alfedri, dapat langsung melakukan pembangunan fasilitas industri setelah mendapat izin prinsip. Izin-izin lain diurus, paralel dengan pekerjaan fadilitas industri. 

Sementara, Direktur PT KITB M Suharto mengatakan, untuk mendukung program tersebut, PT. KITB, selaku pengelola kawasan akan lebih mengintensifkan promosi KITB dan perbaikan sistem dan prosedur investasi agar dapat memberikan daya tarik investasi. 

Menurutnya, hal lain yang dapat mempercepat implementasi KLIK ini adalah kesiapan infrastruktur di luar dan di dalam kawasan. Untuk infrastruktur luar kawasan diperlukan kerjasama yang komprehensif antara Pemerintah Pusat dan Daerah, apalagi KITB sudah masuk Program Strategis Nasional (PSN), terutama infrastruktur jalan.

"Kita berharap tahun ini sudah bisa direalisasikan pembangunan jalan nasional, mulai dari simpang Pusako ke KITB," kata Suharto.

Ia menambahkan, untuk infrastruktur dalam kawasan, pihak kami akan segera merealisasikan dengan cara kerjasama dengan investor. Terutama untuk percepatan pematangan lahan, jalan dan drainase, power plant, water treatment dan pengelolaan limbah.

"Ini tahap berikutnya, sejak  diterbitkannya Peraturan BKPM No.13 Tahun 2017 tentang pedoman perizinan dan fasilitas Penanaman Modal, sebagai tindak lanjut amanat Peraturan Presiden No. 91 Tahun 2017 tentang percepatan pelaksanaan Berusaha dalam rangka percepatan pelaksanaan berusaha di Kawasan Industri tahun 2018," pungkasnya.

Saat itu turut hadir sejumlah kepala daerah yang termasuk dalam program KLIK tahap III. Total peserta program ini ada 52 Kawasan industri, melalui program KLIK tahap I sampai III.



Berita Terkait +

BNI Dorong Pertumbuhan KUR Memacu Kinerja Mitra Debitur UMKM

Pelatihan Kewirausahaan Bagi UMKM di Siak

Tim Disperindag Sidak Pasar Tuah Serumpun, Harga Pokok Masih Relatif Stabil

Ekspose rencana kerjasama PT.SPN, PT.SPS dengan perusahaan Crea Japan.

Warga Antri, Gas Meelon Kembali Langka Khususnya Di Kec. Minas Kab. Siak

Bumkam Kampung Kandis Launching Toko Bangunan Kandismile Bermotto Belanja Sambil Menabung

UMK Kab. Siak tahun 2018 naik 8,71%

TBS Sawit di Riau Pekan Ini Kembali Mengalami Penurunan Harga

Sony Luncurkan Smartphone 4K, Ini Spesifikasinya

Pemkab. Siak Lakukan Operasi Pasar Guna Antisipasi Kelangkaan Gas 3 Kg, Berikut Jadwalnya

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SMPN 3 Batang Gansal Diduga Tidak Transparan Dalam Penggunaan Dana Bos, Dan Kutip Uang Perpisahan Rp 450.000,-, Kepsek Sebut Sudah Jadi Tradisi!

2

Rapat Pemutakhiran Persiapan Pacu Jalur Kecamatan Cerenti, Pacu Jalur Resmi Dilaksanakan Sebagai Rayon 1 2024

3

Kabag Umum Kemenhukham Riau Kunjungi Lapas Pasir Pengaraian

4

DPC Partai Demokrat Inhu Adakan Halal Bihalal

5

Stand Bazar Kabupaten Siak Diminati Pejabat Lintas Kabupaten dan Pengunjung Rela Antrian

6

PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir