MENU TUTUP

KDRT di Meranti ditengah Pandemi Covid-19 Nihil, PPA Tetap Gencar Buka Layanan Pengaduan

Selasa, 19 Mei 2020 | 14:34:20 WIB Dibaca : 4028 Kali
KDRT di Meranti ditengah Pandemi Covid-19 Nihil, PPA Tetap Gencar Buka Layanan Pengaduan


MERANTI, CATATANRIAU.COM | Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sampai Mei 2020 ini belum ditemukan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

 

Hal tersebut sebagaimana disampaikan, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3APPKB) Kabupaten Kepulauan Meranti Agusyanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan Anak dr Nelfi.

 

Apalagi ditengah pandemi wabah Covid-19 saat ini dan di tengah anjuran social distancing, perempuan dinilai lebih rentan terkena dampak krisis. Di antaranya mengemban peran ganda sebagai pekerja sekaligus pengelola rumah tangga, korban kekerasan dalam rumah tangga, dan terpengaruhinya kesehatan mental perempuan.

 

"Memang dari informasi yang terangkum dalam Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), terhitung dari Januari sampai bulan ini kasus KDRT tidak ada yang muncul," jelasnya.

 

Kendati begitu, pihaknya tetap melakukan pengawasan dan membuka layanan pengaduan bagi para korban KDRT khsususnya perempun yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti. 

 

"Ditengah pandemi ini, kita tetap buka dibagian UPT PPA tetap buka seperti biasa untuk menerima layanan, bahkan kita kmaren pendampingan kasus yang di sebrang tetap kita dampingi," terangnya.

 

"Untuk jalurnya tetap melaporkan ke UPT 
Kalau tidak lapor ke UPT pun, ke pihak kepolisian juga bisa dalam hal ini Polres Polsek terdekat, nantikan kita ada link tu ke pihak kepolisian, terus bisa juga pihak kepolisian yang menghubungi kita nanti," tambahnya.


 
Diakui Kabid Nelfi, memang untuk kegiatan mengantisipasi KDRT di Kabupaten Kepulauan Meranti belum banyak. Namun pihaknya tetap mengupayakan semaksimal mungkin agar kasus KDRT di Meranti dapat diminimalisir.

 

Dirinya juga tidak menampik bahwa Nihilnya kasus KDRT di Meranti bisa saja dikarenakan masyarakat atau korban enggan untuk melapor.

 

"Bisa jadi juga seperti itu, karena sejauh ini bagi masyarakat itu memang KDRT itu masih menjadi ranah keluarga suami istri yang bisa diselesaikn secara baik-baik," terangnya.

 

"Memang sebelumnya juga kita sudah membuat iklan layanan tentang KDRT dan tentang layanan perlindungan perempuan, bahwa perempuan-perempuan korban KDRT itu dilindungi. Tapikan itu tidaklah mudah membalikan telapak tangan ketika ada kasus KDRT terus mereka langsung melaporkan," tambahnya.(*)




Berita Terkait +

Tanpa Lelah Serka Alif & Sejumlah Rekan Babinsa Koramil 03/Minas Jaga Keamanan OVN Patroli Drilling

Kapolsubsektor Pelalawan Bersama Camat Pantau Pasar dan Sosialisasi Informasi COVID 19

Bentuk Kepedulian Polri, Polres Inhil Berbagi Sembako Kepada Nelayan

Kapolres Inhu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023

Jaga Keamanan Objek Vital Nasional, Babinsa Koramil 03/Minas Rutin Patroli Drilling

Cek Ketahanan Stok BBM, Polsek Pangkalan Kerinci Monitoring di SPBU

Lagi! 10 Orang Warga Minas Hari Ini Dijumpai Tak Pakai Masker Diluaran Oleh Tim Pemburu Taking Covid

Sertu TH Hutagalung Ikuti Rakor Penanggulangan Karhutla di Kecamatan Tualang

1800 Vaksin Sinovac Diterima Diskes Pelalawan, Disimpan di Suhu 2-8 Derajat Celcius

Kapolsek Lirik dan Ketua Bhayangkari Susuri Banjir, Bawa Pesan Pemilu Damai dan Bansos

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dihadiri Ratusan Anak Kemenakan, Halal Bihalal Suku Melayu Berjalan Sukses

2

Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja

3

Petugas Lapas Pasir Pengaraian Donorkan Darah Jelang Peringatan HBK Ke-60

4

Musyawarah Nasional BEM SI XVII di Pekanbaru: Momentum Bersejarah Untuk Riau

5

DPD Golkar Riau, H Nasarudin, SH MH Wakil Bupati Pelalawan Masuk Bursa Kandidat Gubri

6

Ciptakan Situasi Kamseltibcarlantas Pasca Lebaran, Personil Polsek Minas Lakukan Patroli KRYD