Robin Hutagalung : Warga Muara Fajar Timur Minta Tutup Pabrik Pembakaran Ban

PEKANBARU - Anggota DPRD Riau dari tanggal 21 sampai 29 Februari 2020 telah melaksanakan reses masa sidang II (bulan Januari- April) ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. Banyak aspirasi yang telah terserap atau tertampung oleh 65 orang anggota dewan Riau.

Salah satunya anggota dewan Riau dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Pekanbaru, Robin Hutagalung. Dirinya mengakui, saat dirinya melaksanakan reses di Kelurahan Muara Fajar Timur Kecamatan Rumbai, salah satu aspirasi yang disampaikan warga adakah meminta untuk ditutupnya pabrik vulkanisir atau pembakaran ban yang ada di kawasan tersebut.

"Yah, salah satu aspirasi yang disampaikan adalah minta ditutupnya pabrik pembakaran ban yang ada di kawasannya. Karena mengganggu kenyamanan warga sekitar terutama dengan bau yang tidak sedap dari hasil pembakaran yang terjadi," sebut Robin Hutagalung, Selasa (03/03/2020).

Disampaikan juga oleh politisi PDI-P ini, warga sudah mencoba untuk melapor pada Ketua RT dan RW yang ada. Tapi keberadaan pabrik tersebut masih tetap beroperasi.  "Sebelumnya tiga tahun silam memang sudah ditutup, tapi belakangan ini buka kembali," tambahnya.

Untuk itu menurut Ketua Komisi II DPRD Riau ini lagi, dirinya minta pada masyarakat untuk buat pengaduan secara tertulis yang ditujukan pada Komisi II DPRD Riau. Dirinya berjanji akan melakukan pemanggilan terhadap pemilik pabrik tersebut. 

"Memang secara lisan aspirasi sudah tertampung. Tapi kita minta secara tertulis juga sampaikan ke kita yang diketahui oleh Ketua RT dan RW," sebutnya memberikan solusi. (mcr)