Peringatan Nuzulul Qur'an, Alfedri Momentum Perkuat Kepedulian
Siak, Catatanriau.com | Pemerintah Kabupaten Siak memperingati malam Nuzulul Qur’an tahun 1445 H/2024 M, di Masjid Agung Sultan Syarif Hasyim, Komplek Islamic Center.
Peringatan Malam Nuzulul Quran dimulai dengan buka puasa bersama kemudian Sholat maghrib, isya dan tarawih berjamaah dan diisi dengan tausiah oleh Ustadz Syafrinaldi serta doa bersama.
Bupati Alfedri menyampaikan 17 Ramadan diperingati sebagai malam Nuzulul Qur'an atau malam turunnya Al Qur'an untuk seluruh umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Alfedri mengajak umat Islam jadikan Nuzulul Qur'an sebagai momentum memperkuat kepedulian.
"Mari jadikan semangat Nuzulul Qur'an untuk meneguhkan momentum untuk bersatu dan saling peduli sesama," ujar Alfedri Siak Sri Indrapura, Rabu (27/3/2024) malam.
Alfedri menambahkan Gerakan Siak Berzakat yang sudah berjalan dengan berkeliling di setiap kecamatan, sekaligus menjadi momentum penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat.
"Sudah 3000 persil sertifikasi tanah dari tahun 2022 dan 2023 yang dilanjutkan program PTSL 2024, kita serahkan kepada masyarakat," kata dia.
Berkaitan dengan pendidikan agama di kabupaten Siak, Alfedri mengatakan tercatat ada 54 pesantren berizin tersebut di Kabupaten Siak dengan angka santri yang meningkat setiap tahunnya.
Angka itu berkembang dari tahun sebelumnya, yang membuat angka pesantren tahfiz di Kabupaten Siak terus bertambah.
“Anak-anak yang belajar di sekolah umum dan tidak di pesantren, pendidikan keagamaan termasuk membaca dan menghafal al Qur’an kita sudah membuat program," ujar Alfedri.
Program yang di usung pemerintah adalah Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW) yang di harapkan oleh Alfedri anak-anak yang lulus dari MDTW bisa menghafal minimal 3 juz.
“Berbagai program-program ini kami harapkan semakin tahun makin bisa kita kembangkan dan kita tingkatkan lagi, sehingga anak-anak kita ini bisa menjadi anak yang beriman, bertaqwa, karakter akhlaknya kuat dan bisa terhindar dari penyimpangan akhlak," tutup Alfedri.***
Laporan : Idris Harahap
