MENU TUTUP

Kapolsek Kampar Kiri Pantau Kondisi Warga Terdampak Banjir

Rabu, 03 Januari 2024 | 15:25:10 WIB Dibaca : 629 Kali
Kapolsek Kampar Kiri Pantau Kondisi Warga Terdampak Banjir

Kampar, Catatanriau.com | Curah hujan yang tinggi di akhir tahun 2023 kemarin berdampak bagi masyarakat di Wilayah Hukum Polsek Kampar Kiri yang kini sedang bertahan hidup dengan kondisi keterbatasan akibat banjir.

Untuk memastikan kondisi masyarakat di Wilayah Hukum Kampar Kiri tersebut, Rabu, (03/01/2024), Kapolsek Kampar Kiri KOMPOL Mhd Daud, beserta Panit I Sabhara Polsek Kampar Kiri, Ipda Nurman Efendi, PS Panit Opsnal Intelkam Polsek Kampar kiri, Bripka Maulana Asdedi Putra, PS. Panityanmin, Intelkam Polsek Kampar Kiri, Bripka Zaidanur dan Bhabinkamtibmas Desa Gema Aiptu Afrizal Ja'far melakukan monitoring Situasi dan kondisi Debit air Sungai Subayang, Kecamatan Kampar Kiri Hulu tepatnya di Desa Padang Sawah.

"Debit air sungai Subayang mulai meluap dari pagi menjelang siang dikarenakan curah hujan yang tinggi di bagian hulu Sungai Subayang mulai dari malam menjelang pagi terus diguyur hujan lebat," tutur Kapolsek Kampar Kiri.

"Adapun Update Laporan Banjir di wilayah hukum Polsek Kampar kiri, sebagai berikut ; Desa Gema Kecamatan Kampar kiri hulu, dengan jumlah korban meninggal tidak ada, korban hilang juga tidak ada," lanjut Kompol Mhd Daud.

"Sementara berdasarkan pantauan, tercatat ada 20 KK, dengan 30 orang.  yang terdampak banjir, untuk rumah terendam, alhamdulillah tidak ada. Selanjutnya Desa Batu Sanggan Kecamatan Kampar kiri hulu, tidak ada yang menjadi korban dampak banjir, namun fasilitas pendidikan seperti SMP Batu Songgan tergenang air," tambahnya.

"Berikut Desa Sungai Liti, tercatat ada 3 KK yang terdampak banjir dengan jumlah 14 orang. Selain itu untuk akses Jalan Lipat Kain - Gema tepatnya di Desa Sungai Liti di genangi air 30 cm - 60 cm dan tidak bisa di lewati kendaraan Roda 2 dan kendaraan Roda 4," jelasnya.

"Untuk Desa Padang Sawah, terpantau 180 KK yang terdampak banjir dengan jumlah 601 orang penduduk. Sementara akses jalan Lipat Kain - Gema tepatnya di Desa Padang Sawah di genangi air 30 cm - 60 cm juga tidak bisa di lewati kendaraan Roda 2 dan kendaraan Roda 4," ungkapnya

"Kondisi terkini di Desa Kuntu, 756 KK yang berjumlah 900 orang terdampak banjir, dengan akses jalan sama, tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4," pungkasnya.

"Untuk bantuan yang diperlukan masyarakat di setiap desa yaitu, Obat - Obatan, Air Bersih, Bahan Pokok Makanan, dan Pakaian," tutupnya. (Irwan Ocu Bundo).



Berita Terkait +

Resmi Dibentuk Dan Telah Terima SK, Ini Harapan Ketua RN PAS Kab.Siak

Tim Pemburu Taking Covid-19 Hari Ini Dapati 8 Warga Minas Gak Pakai Masker

Waka Polres Cek Kesiapan TPS di Kecamatan Bangkinang Kota

H. Bustami HY Hadiri Rakor Pembahasan Pelaksanaan Sholat Ied 1442 Hijriah

Secara Rutin Babinsa Koramil 03/Minas Giat Penguatan Binter SKK Migas Lakukan Patroli Serta Komsos

Ratusan Massa Dari FSPMI Pelalawan, Lakukan Aksi Didepan Pintu Masuk PT Adei Plantation

Pemkab Bengkalis PPKM Mikro dan Optimalkan Posko Penanganan Covid-19

Patroli Gereja, Polsek Perhentian Raja Cooling System Pada Jamaah

Jajaran Polsek Bangkinang Barat Giat Program Prioritas Kapolri Tentang Penguatan Harkamtibmas

WAKIL KETUA DPRD PELALAWAN AJAK MASYARAKAT DUKUNG KTT G20 INDONESIA DI BALI

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Wan Abu Bakar Bicara Unsur SARA, Edy Nasution BAPERAN, Ketua KNPI Riau Bilang ini, Gawat!!!

2

360 Calon Jamaah Haji Asal Rohul Berangkat Menuju Tanah Suci

3

Polsek Peranap Bekuk Pelaku Curanmor, Ini Kronologisnya

4

Polres Kampar Rutin Turun Langsung Menyapa dan Mendengarkan Keluhan Masyarakat

5

Ciptakan Generasi Unggul Berbasis STEM, PHR Konsisten Tingkatkan Kompetensi Guru di Riau

6

Danrem 031/WB Pimpin Upacara 17an Bulan Mei 2024 di Makorem